Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Ketika kamu tak berfungsi normal, semua salahku

Ketika kamu tak berfungsi normal seperti dulu saat awal-awal kita bersama, rasa cemas menyelusup dada. Belum saatnya kamu pergi, paling tidak , bukan untuk saat ini. Mungkin selama tahun-tahun belakangan aku tak menyadari pentingnya keberadaanmu dalam pendidikanku. Aku akui, aku memanfaatkanmu, tak sedikitpun kau harap balasan dariku. Aku menggunakanmu sepanjang waktu, sesukaku. Tak peduli, kau menjerit kepanasan atau kelelahan, terus saja ku eksploitasi dirimu tanpa henti, bahkan terkadang untuk hal-hal yang tidak  penting, atau kasarnya hanya sekadar hiburan pengusir stres. Aku tidak pernah mengkhawatirkan kesehatanmu, jarang membawamu check-up, memberikan obat-obatan antivirus atau sebagainya supaya kondisimu tetap prima. Mengecek kondisi tubuhmu yang kian lama kian menua.  Ah, jasamu begitu besar kawan, mulai dari gelar S.ked, bahkan sebelum aku memperoleh gelar itu, banyak hal yang kita lakukan bersama. Banyak hal yang aku lakukan denganmu untuk mendapat gelar dokter. Kau in

JANGAN PERNAH PERMAINKAN WAKTU!!! AFRI

Gambar
Coba bayangkan, seandainya pekerjaan, tugas serta kewajiban dilaksanakan pada waktu seharusnya tanpa penundaan, pastilah waktu tidak akan terbuang sia-sia untuk hal-hal yang tidak penting. Pemalas paling hobi mengkorupsi waktu, mempermainkan waktu untuk kesenangan sesaat. Korupsi waktu itu nikmat tetapi merugikan diri sendiri. Padahal waktu sangat sensitif untuk dipermainkan, sekali dibuang dia tidak akan kembali dan apa yang akan terjadi di kemudian hari, ya, tak urung penyesalan kerap menghampiri, meyambangi hati nurani. Mulailah keluh kesah menceracau, meyalahkan diri sendiri. "ah,,, seandainya begitu, seandainya begini...,.."

Untukmu aku tuliskan ini, sahabat

Gambar
Barusan kau menelponku. Aku terkesiap. Kau menanyakan tentangnya. Apakah dia benar-benar ingin mencoba. Aku menghitung matahari. Cuma satu. Silau dan sinarnya menyipitkan mata. Mataku terlalu lemah menampung cahaya matahari yang membuncah, begitu juga aku yang tak kuasa menjawab pertanyaanmu tentang dia. Cinta?

Menikahi orang lain?

Gambar
"bahagia..? " Dia mencoba tersenyum seolah benar-benar iklas melepaskanku "menurutmu?" aku menantangnya dengan suara parau dan bergetar "enyahlah,.. sebelum air mata ini mengalir..." teriakku dalam hati " ini yang kau inginkan dan aku harap kau bahagia.." a ku melihatnya tersenyum .Mata hitam menatapku lekat.

Story of Love

Gambar
Kasih, Sudah lama tak kutuliskan untaian kata indah menggambarkan jalinan kasih  tlah lama bersemi antara kau dan aku hari hari bahkan bulan serta tahun telah kita lewati tak kusangka kita sanggup bertahan sampai saat ini keceriaan..indraparta 7 juli 2013

Siluet wanita cantik misterius (dari jelaga) di dinding dapur rumahku.. siapakah dia?siapa yang melukisnya.. Hanya ALLAH yang tahu.

Gambar
lukisan cewek cantik sevelah kanan atas terbentuk dari jelaga ah. Rumahku.. Sejak dulu sampai sekarang selalu saja dibumbui aura mistis menyeramkan. Jejak-jejak misterius dengan nyamannya terus hinggap per dekade kehidupan. Ada saja hal-hal gaib yang mengacau , menyulut seribu tanya yang pada akhirnya tetap saja menjadi tanda tanya besar. " is That  real? " the answer is " we don't know,. I don't know.. but we feel it, we ve dealt with it, we been through this.."  Makhluk gaib itu, sudah pasti ada. Dalam islam saja, kita wajib percaya hal gaib dan poin tersebut ada dalam rukun iman. Oleh sebab itu, saya sangat percaya, jika makhluk gaib itu ada. Pengecualian untuk hantu, saya tidak percaya manusia yang sudah manti bakal menjadi hantu. Roh manusia kembali padaNya. Wallahualam deh pokoknya, ilmu kita manusia emang ga nyampek untuk urusan ini.

Biarkan aku menyepi..

aku cuma mau menyepi "untuk apa?" tanyamu sejenak aku menyunggingkan senyum, menatapmu lekat  kau berpaling, wajahmu berubah warna, kemerahan "jangan menatapku seperti itu" gerutumu senyum tersungging di wajahmu, ku acak rambutmu pelan, tergesa ku rapikan buku yang berserakan di atas meja itu, ku masukkan satu persatu ke dalam ransel hitam pemberianmu "aku bosan disini,, aku ingin suasana baru,.kehidupan baru.. aku ingin terus bergerak, keadaan ini menjemukan.." kau mulai terisak dan aku memutuskan untuk tak lagi berkata-kata. "aku harus pergi, doakan aku.." sembari menyampirkan ransel ke bahuku. " semoga kau bahagia.." sekilas aku melihatmu tersenyum dan beberapa detik kemudian kau berlari, meninggalkan aku dan sejak hari itu, aku tidak pernah melihatmu lagi..