Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Ibu..Aku mencintaimu...

Hari ini saya sedang rindu ibu. Bukan hanya hari ini sebenarnya. Namun sejak hari ke tujuh sejak saya mulai tinggal di Batam sejak itu pula lah saya mulai merindukan ibu. Perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jujur Ini adalah kali pertama saya merantau dalam jangka waktu yang lama (ya..setahun bagi saya cukup lama). Dua puluh lima tahun saya habiskan di rumah (Banda Aceh) bersama ibu,ayah,kakak,abang dan adik-adik. Meski saat di Banda pun lebih banyak saya beraktivitas keluar rumah,berinteraksipun hanya sesekali.Cuma pada saat nonton tivi sebentar atau makan.Atau saat cuci piring. Biasanya saya sering mengurung diri di kamar. Tenggelam dalam mimpi atau job job selingan dan berkutat dengan laptop. Perantauan ini buat saya menjadi pribadi yang berbeda. Biasanya saat di Aceh, saat saya kelelahan pulang dari rumah sakit, saya bisa langsung tidur. Baju kotor di cuci oleh mesin. Makan sudah disiapkan. Kalau mau makan tinggal makan.Mau minum tinggal minum. Baju kotor sudah a

saat orang tua sakit dan saat si anak sakit ( cuplikan kisah bermakna yang saya dapatkan di rumah sakit)

kalau dihitung-hitung, mungkin sebahagian besar hidup saya,telah saya habiskan di rumah sakit selama beberapa tahun terakhir ini. Banyak hal tentang kehidupan yang telah saya pelajari,termasuk karakter diri saya sendiri dan orang-orang di sekitar. Setiap cuplikan kehidupan terus mencuat hari demi hari mewarnai setiap detik hidup. Karena ini di rumah sakit,tentu saja yang saya pelajari adalah makna hidup itu sendiri. Rumah sakit,ya.. sakit. Siapa sih yang bahagia jika sakit? (kecuali bagi penderita hipokondriak). Jarang sekali kau menemukan kebahagian disini. Jika pun ada maka mungkin itu kebahagian sederhana yang sedemikian langka. Banyak sekali cerita kehidupan yang saya temukan, mungkin tak dapat saya ceritakan satu-satu.. Tapi sekilas bisa lah saya ceritakan. Ini mengenai sebuah ketulusan, kesetiaan dan cinta. Si sakit membutuhkan cinta. Namun dari 100% mungkin hanya sepersekian persen yang mendapatkan cinta itu.. Dan beruntunglah mereka si sakit yang selalu dikelilingi dan