Untukmu aku tuliskan ini, sahabat

Barusan kau menelponku. Aku terkesiap. Kau menanyakan tentangnya. Apakah dia benar-benar ingin mencoba. Aku menghitung matahari. Cuma satu. Silau dan sinarnya menyipitkan mata. Mataku terlalu lemah menampung cahaya matahari yang membuncah, begitu juga aku yang tak kuasa menjawab pertanyaanmu tentang dia. Cinta?
masih terlalu ingusan bagiku akan hal itu. Ada hal-hal yang kupahami tentangnya yang mungkin sulit untuk kau pahami dan mungkin ada hal-hal yang mungkin ku mengerti tentangmu namun sulit untuk dia mengerti. Menyatukan dua hati itu tidak mudah teman. Posisiku sulit begitupun kalian berdua, menyatukan hati yang sebelumnya asing, pasti jauh lebih sulit. Jangan tanyakan cinta sebelum mencoba, karena cinta datang dengan sendirinya seiring waktu. Tanyakanlah? apakah kalian bersungguh dan serius? jika tidak berhentilah , carilah bangku kosong lain untuk ditunggangi. Cinta itu rumit, Bung.  Jika tidak ingin disakiti jangan mencintai. Jika tidak ingin dipermainkan jangan mengawali. Ayunkan kakimu sejauh mungkin. Jangan sampai mereka lemas dan tak sanggup menopang tubuhmu lagi. Paling tidak luangkan sedikit waktu untuk bicara, luangkan sedikit waktu untuk berfikir,Jangan tanya aku, karena aku tidak mampu berkomentar,. Aku bisu dalam kata-kata dan pendapat. Bukan karena aku ingin menyembunyikan, terlalu sulit untuk menerjemahkannya dalam bahasa yang kau mengerti. Aku bukan alien, perasaan wanita lah yang seperti alien. Jalani saja. Biarkanlah angin berhembus, jika kau tak sanggup mengikutinya jangan mencari angin karena dia akan terus bergerak dan tak akan berhenti. Ikuti kata hatimu dan kau akan menemukan pelabuhan yang tepat. 


Apa yang terjadi tidak selalu tepat, walau pada intinya semua mencari titik yang akurat. Apapun yang terjadi aku tak ingin dia menyakitimu dan aku juga tak ingin kau menyakitinya. Aku tak ingin kalian berdua terluka. Aku cuma ingin kau membahagiakannya. Intinya, aku adil. Aku mencintai kalian berdua sebagai teman pastinya. Kuserahkan semua pada keputusan kalian, dan tolong jangan libatkan aku. Aku buta masalah ini dan benar-benar tak ingin memikirnya. Pikirkan saja sendiri, kalian sudah cukup dewasa. 

Best regards

afree