Menikahi orang lain?

"bahagia..?" Dia mencoba tersenyum seolah benar-benar iklas melepaskanku
"menurutmu?" aku menantangnya dengan suara parau dan bergetar
"enyahlah,.. sebelum air mata ini mengalir..." teriakku dalam hati
" ini yang kau inginkan dan aku harap kau bahagia.." aku melihatnya tersenyum .Mata hitam menatapku lekat.

" kebahagianku adalah kamu..." aku tak mampu menahan sesak, nada suaraku berubah menyiratkan kepiluan, pipiku basah, hangat oleh airmata
" aku tak mampu membahagiakanmu, kau tahu itu, .." Pria itu berbalik, membelakangiku. Menarik nafas dalam. "pergilah,..keluargamu menunggumu, ijab kabul akan dilangsungkan sebentar lagi.. aku tak mau kau terlambat.."pergilah... Dia pria yang baik, aku yakin dia akan menjadi suami yang baik untukmu.."
Kakiku lemas, kepalaku berputar. aku mual. Sudah terlambat untuk berkata tidak.
"Kau brengsek..." umpatku dan laki-laki tampan itu hanya terdiam menunduk
"Aku mencintaimu, Sofia.. lihatlah dirimu, kau begitu cantik.. Rob pria yang sangat beruntung.." 
" Simpan cintamu untuk wanita yang akan kau nikahi, aku membencimu, sangat.. kau jodohkan aku dengan pria yang sama sekali tak ku cintai, kau paksa aku menikahinya,,disaat aku yakin kaulah pria yang akan menungguku disana untuk mengikrarkan ijab kabul.. kau pengecut... dan selamanya menjadi pengecut.."  kata-kata itu terlontar begitu saja, amarah membuncah. kebencian dan perih menyesakkan dada, namun cinta untuknya masih berkobar. Karena cintalah perih ini kian menyiksa

Aku melihatnya disana, masih menunduk, menatap kusen jendela yang berdebu, meninju udara dan tertawa, dipaksakan.
"pergilah dan jangan menangis lagi,.. aku tak mau make up mu luntur dan kecantikanmu pudar.."

Hatiku remuk redam, kenangan masa lalu kami kembali bermain dalam ingatan. Tahun-tahun penuh cinta. Aku merasa dibuang, diabaikan.. Ruangan itu sunyi. Hanya ada aku, dia dan isak tangisku. Dia sama sekali tidak memelukku. Aku bisa mendengar hela nafas dan langkah kakinya yang berat meninggalkan ruangan. Meninggalkan aku dan segala hal yang telah kurajut bersamanya di masa lalu.