Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Cerita tentang Tiga bintang yang berotasi bersamaku...

Gambar
Sudah lama  sekali saya ingin menuliskan hal ini. Sebenarnya , ingin ditunda sampai hari kelulusan. Hari dimana segala kekurangan dalam kebersamaan akan menjadi sebuah kelakar yang penuh kenangan. Tidak untuk menyakiti perasaan melainkan sebagai unek-unek tanda persahabatan.  Hari  ini, seharusnya saya mulai sibuk menghapal segala hal mengenai mata, menghapal gambar-gambar yang mungkin bakal ditampilkan saat ujian atau melahap habis buku oftalmologi umum. Entahlah, saya tidak mood . Saat  ini saya hanya ingin menulis. Menulis apa yang mengganjal di hati, apa yang terekam di memori, menulis haru biru yang telah terlewatkan. Saya rasa sepuluh bulan adalah waktu yang cukup lama untuk saling memahami karakter masing-masing. Tidak butuh waktu yang terlalu panjang untuk menyayangi dan mengerti mereka.  Ini adalah curahan hati seorang dokter muda dalam menjalani perkoasan yang rumit. Dunia yang menjadikan stamina sebagai tumbal, energi sebagai makanan dan mental seba

Mengeluhlah pada yang mau mendengar

Mengeluh? Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah mengeluh. Saya jamin 100%, tidak ada manusia yang tidak pernah mengeluh. Selalu ada hal yang dikeluhkan setiap harinya. Baik tentang keluarga, keuangan, pendidikan, cinta, persahabatan, hubungan antar sesama, politik, terlalu banyak untuk disebutkan. Intinya manusia mengeluhkan banyak hal. Tak terkecuali, saya pun kerap mengeluh. Sedikit saja masalah menimpa saya pun goyah, merasa terlalu lemah dan saya pun mulai mengeluh. Entah hal apa saja yang saya keluhkan. Saya pribadi sebenarnya bosan. Bosan dengan keluhan saya sendiri. Saya  saja bosan, bagaimana dengan orang lain yang mendengar keluhan saya. sangat jenuh pastinya. tapi ajaibnya Tuhan tidak pernah bosan mendengar keluhan kita. Dia mendengar keluhan milyaran manusia yang mengeluh padaNya, apakah Dia berpaling? Menutup telingaNya dan jenuh dengan keluhan-keluhan kita yang tidak terhitung banyaknya? Tidak, Dia tidak pernah berpaling. Dia selalu ada mendengar kita dengan penuh Kas

i start drawing again

Gambar
this feeling.. So release finally i grab pencil again.  The flash back memory splashed thorugh my soul i ve become so alive i never feel happier before my activity in hospital has taken my pleasure away but now, during holiday i ve tried to recall it back what a life these are two pictures i drew tonight like a little kids with their crayons it was so enjoyable this is my happiness and i know it always.. this is the picture of me and hadid, i captured our photograph becoming pencil's drawing just draw the capture of a romantic scene