Memeluk Cinta Part 3

Untuk membaca memeluk cinta part 2 : Klik disini untuk Membaca cerita sebelumny

Aku berusaha berjalan setenang mungkin. Mendorong pintu kaca tersebut dan bergegas keluar. Aku merasakan matamu terus menatapku hingga aku cukup jauh dari jangkauanmu. Dan kamu tak bisa apa-apa selain membiarkan bayanganku menjauh.


Dre.. ntah kenapa aku masih merasakan cintamu. luka itu,kau juga terluka saat aku menangis. Lantas kenapa? kenapa kamu lebih memilihnya.


 Ah. Sudahlah. Bukankah aku telah merelakanmu dan berjanji tak akan bertanya apa pun lagi. Sepi. Sesak. Kenyataan bahwa ia lebih mampu membahagiakanmu sejujurnya sangat menyakitkan

 Setelah cukup jauh dari cafe itu, semuanya pun tumpah tak tertahankan. Tangisku, jeritanku, isakku.

Aku menangis sekuat-kuatnya. Menurutku itu lebih baik daripada menumpuk numpuk sesak yang menyiksa.

 Tiba-tiba,aku mendengar suara langkah kaki dan tak lama kemudian kurasakan tepukan di pundakku. Apakah itu kamu? Tanyaku di dalam hati .Penuh harap.

Apakah itu kamu yang telah berubah pikiran? kamu yang kemudian sadar tak bisa hidup tanpa aku?

Aku terus menerka nerka,dan menoleh ke arah tepukan itu sambil menyeka air mata, dan menoleh ke arah penepuk misterius itu hanya untuk memastikan apakah benar itu kamu..

(Bersambung)

part Part 4