AKU DAN KAKAKKU

Dari dulu..aku sangat mengagumi kakak perempuanku satu satunya. She is a natural beauty. Cantik luar dalam menurutku. Meski cukup cengeng dan cerewet. kulitnya kuning langsat terang dan dangat bersih. Rambutnya hitam kocoklatan. Lekuk kelopaknya dalam dan warna iris coklat terang. Hidungnya bangir dan ia sangat cantik kalau tersenyum. Kecantikan selalu terpancar tanpa polesan apa apa. wajahnya selalu merona. dan pipinya mulus tanpa jerawat. Dulu sebelum menikah ia ramping bak selebritis, tapi sejak punya anak tubuhnya agak gendut dan sedikit berisi, tapi tetap saja menurutku ia wanita paling cantik setelah Ibu. Ia tak pernah memoles apa apa. Alat riasnya cuma bedak saja dan lipstik. Jarang sekali ia memakai pondation dan tetek bengek segala macam.  ntah karena ia tak mahir.. ntah karena ia tak suka. Baginya membelikan sesuatu untuk anak anaknya adalah suatu hal yang lebih membahagiakan dibanding menyenangkan hatinya sendiri. Ia menikah di usia cukup muda ..23 tahun. hahaha dan aku sekarang berusia 26 tahun.. masih belum menikah.. entahlah menurutku setiap orang punya porsinya sendiri( mungkin belum.jodoh atau aku nya yang sebenarnya belum siap dan pantas berumah tangga). Kembali kepada kakakku. Jika berpakaian.Ia sederhan tapi tetap tampak aura kecantikannya.  Kulitnya selalu indah dan bersih padahal tanpa perawatan apa apa.. Rambutnya begitu halus dan indah padahal tanpa treatment apapun disalon.. aku mengagumi sekaligus itu padanya. Dan benar. Aku tak memiliki apa yang dia miliki walaupun pada kenyataanya kami bersaudara. Kulitku? hah.. jangan bayangkan aku yang dulu.. pusat ejekan. Kulit gelap dan rambut kusut kusam. kantong mata yang besar sebesar panda dan hidung lebar. Dari semuanya..yang paling aku suka adalah alis dan bola mataku yang besar. Jika kakakku cantik apa adanya tanpa melakukan apa apa.. aku harus mengeluarkan rupiah yang lumayan untuk melakukan perawatan agar penampilanku terlihat lumayan. Sehingga aku mulai belajar mengaplikasikan make up. jujur.. dalam hati yang terdalam. Aku tak menyukai riasan. Wajah terasa berat ..lengket.. dan setiap malam membersihkannya susah sekali. Jika lupa bersihkan karena malas. Maka jangan heran kalau nanti tumbuh bintitan dan jerawat menghantui.. Wajahku juga sering memerah jika terkena sinar matahari dan akan cepat sekali gosong dan menghitam. ( dan sia sialah perawatan yang kulakukan(dimulai sejak aku intership karena sudah punya gaji sendiri(dulu boro boro perawatan).. rambutky lebih lebih. Strukturnya sangat rapuh kusam dan mudah sekali kusut.Kalau nyisir butuh waktu berjam jam... :o setelah aku pikir pikir lagi. Hidup terkadang memang seperti itu. semuanya punya porsi dan kadar sendiri. Tuhan jarang memberikan beberapa kelebihan sekaligus. atau beberapa kenyaman sekaligus. Kita diberikan A.B.dan C tapi belum tentu kita mendapatkan D.E.F. jika ingin.maka Tuhan ingin melihat usaha kita untuk meraihnya. Setiap orang punya takaran sendiri dalam hidupnya.Tentu saja tak boleh kita iri.. yang paling penting mensyukuri dan merawat apa yang sudah kita miliki... dengan bersyukur hidup akan lebih menyenangkan..bukan?