How to make delicious LOVE COOKIES

THIS IS ONE OF THE GIFT FOR HADID'S BIRTHDAY "LOVE COOKIES"

Tanggal 2 Maret 2015

Dua hari lagi, Hadid ulang tahun. Jujur saya sangat kebingungan, hadiah apa yang akan saya berikan. Soalnya, sejak bulan November saya sudah tidak berani minta jajan lagi. Semenjak lulus dan selesai proses pendidikan saya malu untuk minta duit orang tua, kalau mau kerja harus tunggu bulan lima (tunggu surat tanda registrasi dikirimkan dari Jakarta). Budget saya ya pas-pasan. Itu pun dari hasil bekerja sebagai "Ghost Writer". Kalau lagi banyak yang pakai jasa saya, uang lumayan. Kalau tidak, ya hemat-hemat. Batasi diri keluar atau hang out, atau jajan macam-macam. 

Tiba-tiba, saya flash back pada percakapan kami di masa lalu.

" aku ingin kamu jawab dengan jujur, hadiah apakah yang paling  membuatmu senang saat mendapatkannya?"

" Hadiah yang di ciptakan sendiri, dan ada cinta di dalamnya, dan kita bisa merasakan cinta itu saat mengonsumsinya."

Tanpa pikir panjang lagi, yang melintas di otakku hanyalah " i gotta make him love cookies then"

"Kak minta resep buat kue GOOD TIMES" siang-siang bolong saya nekad menggedor pintu kamar kakak dengan paksa. 

Setengah malas, ia mengambil buku resep tulisan tangannya dan dengan cepat saya menyalin resep itu di selembar kertas. 

"nanti beli dimana bahan-bahan ini?" tanya saya bingung. Maklum lah saya jarang sekali ke dapur ataupun membeli bahan masakan, benar-benar buta masalah itu.

" Beli nya di NYAK UMAR"

saya mengerutkan dahi

" Bah, dimana itu??"

" di ulee kareng, sebelum simpang BPKP, sederet sama tempat makan bakso,..bla bla bla .." Kak Dini mulai memberikan arahan, dan dari raut wajahnya tampak khwatir.

" ntar, gimana itu, ngerti cara bilangnya ? yaudah catat aja, ntar kasih nampak aja catatan ini ke mereka.."

Saya mendelik dan tersinggung ."aku ga sebodoh itu,,eee.."

Bahan bahannya adalah sebagai berikut (untuk 1 resep)

Mentega 2 gelas Duraleks

Tepung terigu 2 gelas duraleks

Gula pasir halus 1 gelas duraleks

Telur 2 butir (merahnya saja)

cocoa 3 sendok makan

tepung maizena 3 sendok makan

vanili 3 saset

coco chip 1 ons

saya pun bingung

" kak nanti kita bilang sama abang itu.. bang beli mentega 2 gelas duraleks ya?"

Kakak saya tertawa

"kau bodok atau apa, tu cuma takaran yang di tulis untuk  mempermudah, 2 gelas duraleks kira kira 500 g, beli ja setengah kilo menteganya..

saya pun meng O kan panjang, dan kemudian bersiap-siap berangkat. 

Sialnya, saat Motor Revo (Freegas) saya telah tepat berada di depan toko Nyak Umar terlihat tidak ada tanda-tanda kegiatan jual beli disana. Pintu besi toko tertutup rapat, tanpa ada celah sedikitpun

Ku rogoh saku celana, dan ku tekan tombol dial

" oiiikk,, tutup, gimana ni, ada tempat lain gak yang jual bahan kue,.."

Suara di seberang sana terdengar bingung

"waduh, yang lain aku ga tahu, ada sih di Peunayong, aku lupa tapi, berkelok-kali tempatnya, coba tanya si putri arimbi, dia pasti tau.."

saya pun menutup telpon dan mengirimkan pesan ke putri (owner delicia cakes) melalui BBM,

"put, dimana tempat beli bahan kue selain di nyak umar, tutup ni, nyak umarnya.."

Tak berapa lama putri membalas

" di TOKO BOGOR FRY, Peunayong, di dekat toko obat mustajab, dekat purnama juga, tapi sananya lagi..sejajar dengan purnama.."

Berbekal alamat yang diberikan Putri saya  pun bergegas. Walaupun sebenarnya sama sekali tidak tergambar lokasi itu seperti apa. 

Maklum peunayaong adalah daerah paling ribet dan paling crowded di Banda Aceh menurut  saya. Saya jarang main kesana, Purnama saja saya tidak tahu, apalagi toko obat MUSTAJAB. patokan saya hanyalah REX, Sejahtera galeri, cuma beberapa tempat di Peunayong yang saya tau. 

"ah, paling kalau putar-putar bakal nemu sendiri.." begitu pikir saya dalam hati

Akhirnya dengan kebandelan saya yang malas bertanya, sah lah saya berputar-putar di kawasan Peunayong itu sebanyak 7 kali, berkali-kali saya telpon kakak saya, menanyakan dimana PURNAMA, because i do not have any CLUE.

Pulsa pun habis, tapi toko bogor yang saya cari tak kunjung ketemu. Wajah sudah semakin menghitam karena tersengat sinar mentari dan asap serta debu kendaraan yang menempel , saya kelihatan seperti gembel. 

Saya pun menghentikan motor tak jauh dari REX, melepas lelah dan menarik napas. Berdoa dalam hati agar diberi petunjuk, pulsa tak ada lagi, takutnya bensin pun juga sama. Maklum spidometer di motor tak menunjukkan volume bensin yang sebenarnya. Setelah selesai berdoa dan menyeka peluh di muka, tiba-tiba ada secercah sinar pada sebuah pamflet nama sebuah toko. CLingggggggg.. Kedua mata saya awas memandangnya dengan jeli

"GOSH, TOKO BOGOR,,"

dengan segera saya pun menancapkan gas kesana dan membeli keperluan bahan kue

CAMPURKAN SEMUA BAHAN
PERTAMA:  CAMPURKAN mentega dan gula pasir halus, aduk rata, masukkan tepung terigu
masukkan pelan-pelan sambil di aduk(aduk pakek setia,tidak perl pakai mixer)
Tambahkan vanili, cocoa, dan tepung maizena, kemudian tambahkan telur 3 butir kuningnya saja. 

LALU BENTUK SEPERTI INI sesuai selera, tambahkan coco chip di atasnya (NB COCO CHIP YANG INI HAURA YANG letakakkan bukan saya)

INI BARU KERJAAN SAYA. LOVE CHOCO CHIP.
CAN YOU READ THE TEXT AND THE INTENTION ON THE CAKE
yes I MAKE SOME LETTERS , L , O, V, E





Nah, jam 6 sore, cookies nya pun siap. dan selepas magrib saya pun makan malam dengan Hadid, dengan surprise yang saya buatkan sendiri.  Senang dan sedih bercampur. Senang karena akan menghabiskan waktu dengan Hadid, Sedih karena mungkin ini akan jadi makan malam terakhir, karena besok Hadid akan berangkat, dan untuk satu tahun atau dua tahun ke depan kami akan menjalankan hubungan jarak jauh.  

NASI GORENG SEA FOOD. DINNER WITH MY FAVORITE (HADID)