Suara Tanpa Kaki ( cerita horor)

Bermula dari tweet seorang teman yang secara tidak langsung menyebut-nyebut blog Rita saraswati yang terkesan misterius dan mistis. Saya pun penasaran dan meminta teman saya mengirim link blog tersebut. Penuh nafsu saya ketik www.risasaraswari.com BLOG RISA pada kolom search pada browse google chrome. Sedikit tergesa saya tekan tombol enter dan keluarlah sebuah page dengan background bermotif bewarna merah menyala. Di tengahnya ada sketsa wanita dalam cermin dan Tulisan "RITA SARASWATI" ijinkan saya bercerita" tersemat pada pinggir kotak yang memuat gambar wanita dalam cermin. Mata saya beralih pada kolom About me, saya semakin bergidik, menelan ludah, mengucap bismillah sekali dan memberanikan diri untuk membaca.

About Me

Risa Saraswati

perempuan yang suka berbicara dengan tembok dan pohon.. sekedar informasi, twitter saya 

@risa_saraswati siapa tahu kalian ingin bertanya tentang tembok kepada saya

Saya lahap semua cerita dari blog nya yang lahir sejak tahun 2010, kira-kira dari tahun 2010 sampai tahun 2012 berkisar kurang lebih 60 an entry telah di posting oleh Risa. Risa ada seorang penyanyi dan juga penulis dengan bakat "khusus". Sumpah, Risa sangat luar biasa dalam bercerita atau menulis sebuah cerita, Ceritanya begitu hidup,alurnya dinamis , gaya bahasanya lugas, dan bisa membuat bulu kuduk merinding, pastinya. Malam itu, saya tidak sempat membaca semua postingan Risa, masih ada 4 atau 5 cerita lagi yang belum terbaca. Ketakutan menyelimuti saya malam itu, gimana tidak, cerita-cerita di blog risa teah mensugesti otak saya untuk takut. Saya tidur jam 3 pagi. Akhirnya, malam itu saya pun di ganggu setan, mimpi buruk dan merasakan aura dingin yang aneh. Seperti merasa ada yang memperhatikan, apakah cuma perasaan saja? yang jelas sebelum membaca blog Risa, saya juga pernah sesekali merasakan aura aneh disekitar saya, mendengar bunyi -bunyi aneh di saat sunyi, suara-suara aneh, namun Alhamdullillah saya tak pernah melihat pemandangan-pemandangan "aneh" seperti yang dilihat oleh RISA. semoga saja tidak akan pernah , amin.  

Paginya, saya nggak enak badan dan akhirnya saya bolos shalat idul adha :(. Saya pun tidur sendirian di kamar, kakak saya juga enggak ikut shalat idul adha karena harus menjaga Haura, anaknya yang beru berumur 1,5 tahun. 

haura and her mom (my sister)

Kalaupun di bawa , pasti akan ribet sendiri dianya apalagi Haura cukup lasak.  Saya pun melanjutkan tidur saya berhubung tidak shalat, karena memang saya butuh istirahat (ehmmm), tiba-tiba kakak saya mengetuk pintu, dia menitip haura karena katanya dia mau mandi. Saya gendong haura dan saya letakkan bayi cantik itu di atas tempat tidur tepat di samping saya, saya pun tidur lagi walau setengah terjaga, Mata merem , tapi pikiran saya cukup waspada. Zzzz.. Beberapa menit kemudian adik saya (si adek/paman sam) masuk, saya sempat mendengar suaranya bercanda-canda dengan haura walaupun dengan mata terpejam, dan saya sadar, beberapa menit kemudia dia membawa haura keluar kamar bersamanya. Menyadari haura sudah di bawa pergi saya pun tertidur lagi, dan sampai ada aura dingin mengelilingi saya. Tubuh saya mendadak kaku. Saya di cokeh, 

"nda.. angun"..nda.."

saya menggeliat .

"aduhh haura maiin sama acaaam aja (paman sam:panggilan untuk si pamannya si adek),.. bunda ngantook kali ini,,,"

"ndaaa..." suara haura terdengar di telinga, menarik-narik kaki saya, namun mata saya tetap merem, malas buka mata.

saya juga mendengar haura narik-narik ujung seprai dan berusaha untuk naik ke atas ranjang, namun enggak berhasil.

"main di luar aja.."

karena kasihan, saya buka mata saya dan berniat mengendong dia ke atas, saat saya buka mata, tidak ada haura disana

"ah, mungkin, sudah keluar.."pikir saya "tapi aneh, kok nggak ada terdengar suara pintu terbuka atau tertutup, nah, Loh"

Sorenya , saya tanyakan perihal itu kepada kakak saya, kata nya Haura tidak masuk ke kamar saya lagi setelah di bawa keluar oleh si adek. lagian haura sudah di bawa mama dan papanya ke rumah nenek minar (nenek haura) di lampineung.

Yang paling menakutkan saya dan menyebabkan saya harus numpang tidur di kamar ayah dan emak semalem adalah karena kejadian siang hari kemarin. Kemarin hari jum'at kan? kenapa jum'at selalu berbau mistis dan kenapa saya sok berani baca blog Risa T.T. Huhuhu

jadi beginilah cerita mengenai kejadian siang hari kemarin. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya ada 5 postingan lagi dari blog Risa yang belum saya baca, dan saya pun melanjutkan membaca siang kemarin sekitar pukul satu, saat itu rumah sepi, yang cowok sembahyang jum'at, kakak saya, haura dan suaminya sedang di rumah nenek haura yang satu lagi. Tinggallah saya berdua dengan mak. Baru baca satu entri, tiba-tiba terdengar ketukan dari luar pintu.

"tok tok tok"

pintu diketuk dua kali,

kemudia terdengar suara cewek, suaranya terdengar mendayu dan lumayan seram kalau di ingat-ingat

"assalamu'alaikum..........."

saya berkata dalam hati

"aduhh,siapa sih yang bertamu lagi waktu jum'at gini" jujur sedikit sebel

"tok..tok..tok" disusul lagi oleh ketukan.

"wa'alaikumsalam.." mak saya yang sedang tidur-tiduran di depan tivi(tivinya dalam kondisi mati) menjawab salam setelah ketukan kedua. Jarak mak saya dan pintu depan tak begitu jauh. kira-kira sekitar 3 meter setengah lah. Saya mendengar langkah mak saya mendekati pintu. Membuka pintu dan menutupnya lagi. Melangkah lagi menuju ruang tipi

"siapa mak?" aku berteriak dari dalam kamar, Kamarku lumayan dekat dengan ruang tamu dan pintu depan, samping-sampingan lah.

"gak ada orang, aneh kan?" teriak mak ku dari luar

Bulu kudukku merinding, benar juga, tadi aku tak mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke pintu depan, biasanya kalau ada tamu, pasti saura langkah kaki saat mendekat atau menjauh pasti terdengar, nah, aku ga mendengar apapun selain suara ketukan dan ucapan salam yang cuma sekali, Ucapan salam yang saat mak ku jawab dia tak bersuara lagi. Diam. hening. Ketakutan sendiri di kamar, aku berlari keluar menyambangi mak.
"eh, mak, ngeri kali koq,, siapa itu? atau mungkin dia udah pergi kali ya?"

" ga mungkin, tadi kan mak langsung buka pintu, kalaupun udah pergi pasti belum jauh dari jangkauan mata, ini mak ga lihat siapa-siapa tadi di spanjang jalan kiri dan kanan.."

"jleb" aku menelan ludah

" tadi mak, tidur-tiduran, pas di depan pipi, kan nampak ke pintu depan, pas dia ngucapin salam, mak langsung ngintip dari bawah pintu dari jarak jauh, tapi eh, kok ga ada bayangan kaki atau kaki, biasanya kan nampak kaki dari bawah pintu.." mak ku berkata-kata dengan gusar. Pintu depan kami memang menyisakan celah kosong sekitar 2 cmdi bagian paling bawah, jadi kalau ada yang berdiri di depan pintu, otomatis sekelebat bayangan kakinya pasti akan tampak jika dilihat dari jarak makku tidur tadi.

"mungkin arwah penasaran mak.mau bertamu,ihihih."

mak terdiam."ah, gara-gara kamu ini, suka baca cerita horor, betul-betul datang kan dia.."

"mak ,mungkin udah masuk ke dalam dia pas mamak buka pintu tadi, ngapainnn sih di buka :((..." erangku

"mak kira kan tamu.."

dan jadilah kisah itu terulang terus sepanjang hari, saat ayah pulang shalat, mak dengan antusias menceritakan peristiwa itu, pada si adek si abang juga, sama bg iman dan kak ika istrinya, sama si adek si abang, sama tamu yang datang dan saat bertamu cerita horor tersebut kerap dilantunkan dengan mimik wajah penasaran. Ya, mak masih penasaran siapa gerangan pemiliki suara itu. Ada yang tahu?