Muak

Pernah tidak kau dihadapkan pada suatu keadaan yang mana kau benar benar sudah sangat muak untuk menghadapinya.

Ibaratnya kau disodorkan makanan yang sangat kau tidak sukai, dan kau harus melahapnya saban hari. Kerongkonganmu pasti terasa pahit dan sakit. Lambungmu pasti bergejolak hebat. Ingin memuntahkannya. Tapi kau terpaksa harus mengatup rapat gigimu dan menelannya bulat bulat.

Itulah yang ku rasakan. Mual. Enek.Muak.

"Kasihan sekali.. seharusnya kau jalani saja dulu..sampai menemukan yang baru.. kau rugi sekian sekian.."

Lagi lagi orang yang tak mengerti itu mengukur sesuatu dengan materi

Aku menjadi semakin muak. Semakin sakit. Semakin ingin muntah

Pada saat ini aku tak butuh di arahkan. Dinasehati dengan kata kata yang jauh lebih mencabik cabik. Tanpa diucapkan pun aku tahu apa yang akan hilang jika keputusan ini di ambil. Jadi berhenti mengulang ulangnya lagi. Cukup.
Doakan saja dan cari kata yang membuat aku lebih semangat dan percaya diri. Bisa kan?


Aku muak juga dengan cara mu menghitung hitung sesuatu. Kau sungguh sangat perhitungan. Perhitungan terhadap sesuatu yang akan atau yang telah kau keluarkan. Bahkan apabila sesuatu itu untuk kebahagianmu sendiri. Kau akan terus memikirkanya sepanjang hari.Sampai sakit otakmu. Aku tahu boros itu tidak baik
 Tapi terlalu perhitungan juga tidak baik.

Aku mulai muak dengan segala hal. Termasuk sifat perhitunganmu itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM