Pertanyaan pertanyaan yang tak terjawab
Jika ada yang bertanya padaku, pelajaran apakah yang paling sulit. Apakah kimia. Matematika atau Fisika. ? Maka dengan gamblang aku akan menjawab , pelajaran membaca pikiran seseorang. Terkadang aku aneh, seseorang bisa mengucapkan sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Entah karena memiliki tujuan khusus atau hanya untuk menutupi apa yang sebenarnya ia rasakan.
Dan kedua. Hal yang paling sulit kedua untuk aku pahami adalah mengenai pertemuan. Terkadang aku sering bertanya tanya kepada Tuhan, alasan seseorang dipertemukan dengan seseorang yang lain. Alasan diberikan perasaan, alasan diberikan sebuah keintiman.. Alasan diberikan yang namanya sebuah kedekatan naluri namun pada akhirnya dipisahkan dan tak bisa disatukan.. Apakah jika kita tidak mengawali atau membiarkannya terjadi atau dengan lain kata menutup diri maka suatu hal yang namanya hubungan itu akan benar benar pernah terjadi? Atau memang sudah skenarionya seperti itu dan kita manusia hanya menjalani.. Mengapa si A menikahi si B.. atau si D menikahi si C. Kenapa anaknya si Z adalah si X dan anaknya M adalah R.. argghhh seperti teka teki., sampai mati pun tidak akan terpecahkan.
Ya.. bagaimanapun percaya sajalah..kalau Tuhan berkata Kun Fa Yakun maka akan terjadilah apa yang dikehendakiNya.
Saat seseorang diberikan suatu jalan. Ada jalan yang baik dan ada jalan yang buruk dan ia silap memilih jalan yang buruk, maka apakah masih ada kesempatan akan munculnya kesempatan yang baik lagi, sehingga seseorang tersebut bisa memperbaiki semua dan menata semuanya dari awal. Atau.. apakah sesuatu yang diawali dengan hal yang buruk akan berakhir buruk?
Lantas.. jika hidupmu berakhir buruk, maka itu salahmu kah?
Iya.. benar. Salah kita, karena pada hakikatnya Tuhan selalu mengkehendaki hal yang baik untuk hambaNya :)
Dan kedua. Hal yang paling sulit kedua untuk aku pahami adalah mengenai pertemuan. Terkadang aku sering bertanya tanya kepada Tuhan, alasan seseorang dipertemukan dengan seseorang yang lain. Alasan diberikan perasaan, alasan diberikan sebuah keintiman.. Alasan diberikan yang namanya sebuah kedekatan naluri namun pada akhirnya dipisahkan dan tak bisa disatukan.. Apakah jika kita tidak mengawali atau membiarkannya terjadi atau dengan lain kata menutup diri maka suatu hal yang namanya hubungan itu akan benar benar pernah terjadi? Atau memang sudah skenarionya seperti itu dan kita manusia hanya menjalani.. Mengapa si A menikahi si B.. atau si D menikahi si C. Kenapa anaknya si Z adalah si X dan anaknya M adalah R.. argghhh seperti teka teki., sampai mati pun tidak akan terpecahkan.
Ya.. bagaimanapun percaya sajalah..kalau Tuhan berkata Kun Fa Yakun maka akan terjadilah apa yang dikehendakiNya.
Saat seseorang diberikan suatu jalan. Ada jalan yang baik dan ada jalan yang buruk dan ia silap memilih jalan yang buruk, maka apakah masih ada kesempatan akan munculnya kesempatan yang baik lagi, sehingga seseorang tersebut bisa memperbaiki semua dan menata semuanya dari awal. Atau.. apakah sesuatu yang diawali dengan hal yang buruk akan berakhir buruk?
Lantas.. jika hidupmu berakhir buruk, maka itu salahmu kah?
Iya.. benar. Salah kita, karena pada hakikatnya Tuhan selalu mengkehendaki hal yang baik untuk hambaNya :)
.JPG)
Komentar
Posting Komentar