Hidup adalah pilihan

"Hidup itu adalah pilihan dan pilihan yang kau pilih akan menentukan hidupmu. "

Mau tidak mau aku harus setuju dengan pepatah di atas.

Jujur saja, beberapa waktu belakangan aku terus saja dihadapkan dengan pilihan hidup yang rumit dan tentu saja itu mengenai pekerjaan (masa depan).


Saat aku sudah memilih A tiba tiba datang tawaran B , dan membuatku bingung sendiri untuk memilih.

Saat aku sedang jaga di klinik A , datang tawaran untuk interview di RS B , dan aku kian terpojok untuk memutuskan pergi interview dan meninggalkan kewajibanku yang saat itu sedang menjaga klinik ( pada kondisi tak mungkin mencari pengganti karena pemberitahuannya begitu dadakan) atau memilih untuk melepaskan tawaran interview yang dari dulu ku nanti-nanti. Urghh sungguh pilihan hidup yang berat dan lagi-lagi aku dibuat stress olehnya.


Dan... hari ini yang bikin tambah jengkel. Aku mendapatkan panggilan interview atas lamaran pekerjaan yang sebelumnya aku kirimkan sebagai medical editor di alodokter. Interviewnya itu besok tanggal 7 oktober 2016 pukul 11. Sementara hallo... aku harus ada dibandara Soetha pukul 10.00 pagi untuk check in. Tanggalnya bertepatan dengan tanggal keberangkatanku ke Aceh. Sudah coba untuk reschedule tapi yaa.sudah tidak bisa lagi.Mau ga mau harus cancel tiket. Tapi wait.. bukankah ini.pilihan yang berat.. Jika aku membatalkan kepulanganku ke Banda Aceh ada beberapa hal yang aku korbankan. Keluarga. SAHABAT. janji. Dan terakhir Uang. Jika aku memilih interview aku masih abu abu atas apa yang akan ku dapatkan nanti, yang paling bagus mungkin aku bisa bekerja disana sebagai medical editor seperti mimpiku selama ini.. dan hal terburuk bisa saja aku tak lolos dan aku telah kehilangan waktu ku..


Dan mengingat nasihat dari Hadid.. Dia ada benarnya. Bahwa hidup ini adalah pilihanmu. Dan dalam memilih pilihan hidup harus berdasarkan skala prioritas.. harus memikirkan jangka pendek dan jangka panjang . Efek ke depan yang di dapatkan dari pilihan juga sama .. ada yang efek jangka pendek dan jangka panjang. Mungkin orang yang sukses adalah orang yang smart dalam menentukan pilihan. Bisa jadi. Dan terkhir hadid mengatakan.. Setelah kau yakin dengan yang kau pilih maka deal with it.. Jangan mengeluh dan berandai andai jika kau memilih sebaliknya..


Ah.. Tuhan.. kenapa hidup semakin sulit di saat aku bertambah dewasa.. Semoga pilihanku ini tepat dan semoga ke depan pilihan pilihan yang di hadapkan padaku tidak selucu dan serumit ini..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM