Tremor saat melakukan tindakan efek dari krisis percaya diri?

Tremor,
Tremor adalah gerakan tidak terkontrol atu tidak terkendali pada salah satu bagian tubuh, yang biasanya berupa gerakan ritmis...

Dan kau tahu apa.
Aku benci tremor
Tapi, ya. Kadang secara fisiologis itu bisa terjadi, tergantung keadaan emosional seseorang.

Dan, ya..
Munculnya tremor sangat menganggu aktivitas profesiku sebagai dokter.
Dan.. aku merupakan individu yang mudah sekali tremor, secara aku rentan mengalami mood swing

Aku adalah tipe yang mudah sekali tremor di saat gugup. Dan aku gugup apabila kepercayaan diriku hilang, dan ya. Aku mudah sekali kehilangan kepercayaan diri. Dan di saat itu terjadi " puffffff " semuanya kacau..

Yang anehnya lagi, bagian pita suara ku pun seolah-olah juga mengalami tremor, dengan suara yang sering bergetar saat berbicara di depan umum. Menurutku itu sangat memalukan. Ditambah dengan getaran menyentak nyentak berat pada jemari tangan serta kaki.  Semua orang pasti bisa menilai , aku gugup. Tidak tampil prima. Dan karena hal itu, saya jadi memiliki fobia untuk tampil di tempat umum.


Kadang , artikulasi menjadi aneh dan tidak jelas, mimik muka menjadi pias. Intinya, ya.. memalukan lah,.

Dan... When it comes to work. It is obviously so annoying.. terutama saat melakukan tindakan. Karena itulah, saya mem blacklist semua spesialisasi yang menjurus ke tindakan, seperti bedah, tht dan mata.

Sebagai dokter umum, saya juga arus menguasai atau melakukan beberapa tindaka bedah minor, seperti menjahit. Atau tindakan- tindakan umumnya seperti menyuntik IV, IM atau SC dan kadang kadang memasang infus.

Memang sih. Di rumah sakit, perawatlah yang melakukan tindakan tersebut, namun ada suatu masa di mana kita juga mau tak mau mengerjakannya sendiri.

Nah.. yang paling saya tidak suka adalah melakukan penyuntikan intravena. Karena kalau sudah melakukan tindakan itu, tremor saya akan semakin jelas terlihat. Kalau lagi percaya diri, saya bisa melakukannya dengan sempurna. Tapi, di saat kepercayaan diri saya jatuh, misal saat tusukan pertama tidak langsung berhasil (tidak tepat di pembuluh darah vena sehingga darah tidak langsung keluar) atau hal-hal lain yang menjatuhkan kepercayaan diri, maka saya pun jadi tidak akan bisa melakukannya dengan benar di kali yang kedua.

 Adrenalin saya bekerja begitu cepat, hingga saya menjadi gugup, panik dan tangan pun mulai tremor. Dan ini adalah suatu keadaan yang sama sekali tidak saya sukai. Sumpah!
Belum lagi pasien yang meringis dan menjerit kesakitan. Atau membanding bandingkan. Aduh.. rasanya ingin berhenti menjadi dokter saat itu juga.

Kalau dalam hal hecting, saya agak lebih bisa mengatasi dan mengontrol tangan ini. Kenapa? Pasien saat itu sudah di bius dan lebih tenang, beda dengan penyuntikan IV. Di saat tidak ketemu pembulug darah yang tepat, di saat itulah saya skak mat!! Karenanya, saya lebih suka melakukan IM ketimbang IV.


Mungkin.. saya perlu di hipnoterapi untuk mengatasi rasa ketidakpercayaan diri saya dan mood swing ini. Karena merubah mind set tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menenangkan diri yang panik bukan pekerjaan sederhana. Butuh banyak effort dan kematangan jiwa

Sebenarnya saya sadar, pengalaman dan latihan akan memberikan keterampilan yang baik di masa mendatang. Namun proses pendewasaan dan kematangan diri juga penting.

Mungkin, aktualisasi diri saya masih belum optimal, atau saya yang terlalu meremehkan diri sendiri, sehingga jadi krisis percaya diri.  Dan tahu apa? Membangun kepercayaan diri itu sulit sekali. Apalagi untuk saya yang sejak kecil menjadi korban bullying karena fisik.

Saya hidup dengan olok-olok. Kalimat yang membanding-bandingkan dan perasaan rendah diri. Dan kondisi tersebut menjadikan saya selalu berpikiran negatif terhadap cara orang memandang saya, menilai saya.

Yeah..mental bertanggung jawab terhadap pengembangan fisikmu dan tremormu yang tidak terkontrol terkadang.


Untuk orang orang di luar sana yang suka menghina secara fisik. Coba fikirkanlah dosa dan dampak yang anda berikan pada individu yang anda hina.

Dampaknya bukan setahun dua tahun loh.. Tapi seumur hidupnya. Dan selama dampak itu masih membekas, tak menutup kemungkinan anda di cap sebagai penganiaya mental

Dan.. doa orang yang dianiaya sangat mudah di ijabah Allah.bukan?

Cuma mengingatkan.

Allah juga kok.. mewanti wanti hambaNya untuk jangan mengolok ngolok hambaNya yang lain..

Mari jadi renungan
Jangan sampai ada afri afri lain di luar sana :D

Komentar

  1. kenapa kita senasib dok. saya juga tremor tiap kali mau iv ke pasien. ketika jarum suntik sudah masuk ke vena, seketika itu *blank saya bingung, rasanya berbeda. saya pikir saya satu² nakes yg tremor jika hendak iv ke pasien. terkadang juga saat itu saya menyesal telah masuk sekolah kesehatan. Tapi ya sudahlah. nasi telah menjadi bubur.dok, kalau punya cara untuk mengatasinya tolong bagi² ya dok 😂

    BalasHapus
  2. Senasib, waktu melakukan tindakan tangan saya bergetar hebat, parahnya sampai diketawin pasien.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM