nostalgia tentang kamu

Sayang..
aku ingin bernostalgia, mengingat setiap detik kenangan yang telah berlalu. Tentang kamu tentu saja. Aku tak ingin memori itu lenyap begitu saja,seperti halnya bait dalam puisi Sapardji Djoko Dahmono " Aku mencintaimu dengan sederhana, ia mengibaratkan cinta itu sesederhana cinta kayu kepada api yang menjadikannya abu atau cinta awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.. Aku tak ingin kenangan kita atau cinta kita sesederhana atau saling meniadakan seperti itu. Aku ingin cinta kita seperti cinta alam kepada manusia. Alam memberikan apa yang manusia butuhkan,namun alam juga memerlukan manusia untuk menjaganya.

Kita menjalin cinta 4 tahun belakangan,tapi saling mengenal jauh sebelum itu. Aku malah mungkin mengenalmu lebih dahulu. Aku dulu mengira namamu Radit .haha.. Kita sekelas dalam mata kuliah umum. Kau paling aktif bertanya,paling sering juga menjatuhkan opini orang lain. Dulu kau belum berkawat gigi seperti sekarang. Saat kau membantai aku di saat aku presentasi (tentang global warming) (aku bahkan belum pernah berbicara padamu sebelumnya) di saat itu pula aku mulai tak menyukaimu. Mengingat wajahmu saja sudah buatku kesal..

satu tahun berlalu setelah semester pertama,aku jarang berjumpa denganmu kecuali dalam mata kuliah umum . Sebenarnya ramai anak sekelas tutorialku membicarakanmu. Kata mereka kau gantenglah...putihlah..mirip orang jepang lah.. Tapi bagiku biasa saja,karena kamu bukan tipeku. Malah di mataku kamu mirip nobi nobita.

Semester iv, kamu pun bergabung dengan English class. Fathun yang mengajakmu. Mulai dari detik itu kita pun akhirnya terus sekelas dalam tutorial. Awalnya aku masih malas berteman denganmu dan menjaga jarak. Karena gaya hidupmu begitu hedon. Namun sedikit banyak aku tahu tentangmu. Tentang pacarmu saat itu. Tentang hubungan jarak jauh kalian, dan betapa rumitnya hubungan itu. Kau pernah mengenalkannya sekali pada kami,saat ia berkunjung ke Aceh. Aku juga tahu kabar bahwa kamu dekat dengan salah satu teman angkatan kita juga,hingga akhirnya terjadi drama antara kamu dan sahabat perempuanmu itu. Aku tak sengaja kepo,tapi desas desus itu begitu cepat menyebar.

Hingga akhirnya,hubunganmu dan pacarmu berakhir,begitu juga dengan teman wanitamu yang begitu memujamu,namun karena bertepuk sebelah tangan,akhirnya ia mundur.

dalam kesendirianmu entah mengapa akhirnya kita dekat. Saling bertukar cerita dan segala hal. Setiap detail tentang dukamu aku jadi tahu, dan begitu juga dengan aku. Saat itu,menurutmu aku malaikat dalam lagunya dwi lestari. Saat kamu membutuhkan sesuatu,aku akan ada,selalu ada menguatkanmu. Bukankah sahabat selalu saling menguatkan. Dulu aku berpikir,aku akan melakukan segala cara agar kau melupakannya. Sehingga kamu tidak tersakiti. Jika sudah berhasil aku akan melangkah pelan, pergi.

Dulu, di saat aku mulai ada sebagai teman untuk menyemangatimu, ada juga wanita yang tengah mendekatimu. Anak kedokteran gigi itu jelas jelas mencintaimu. Tapi ia terlalu terburu-buru menuntut cintamu, sementara kamu masih trauma dan belum mengingkan hubungan yang sama. Kamu pernah bilang padaku, bahwa cinta itu butuh sebuah proses,setidaknya begitu bagimu..

Hingga akhirnya proses itu terjalin di antara kita, aku mulai merasakannya.Perasaan menyesakkan itu. Aku jatuh cinta. Mungkin aku adalah orang yang pertama kali merasakannya. Dan kau menyadarinya. Kamu telah terbiasa dengan keberadaanku. Mungkin kebaikan serta perhatian berlebihku padamu,menumbuhkan rasa sayang di hatimu untukku.Tapi saat itu aku tahu kau masih mencintainya. Aku juga tahu kamu bukan tipe laki laki yang mudah menghapus rasa cinta.

Aku datang di saat hatimu retak,aku datang untuk mengubur lubang dan menyembuhkan luka yang menganga,aku ingin memperbaikinya dan mengisinya dengan cinta dan kebahagiaan. Namun,kehadiranku mungkin sedikit banyak memperbaikinya , tapi ada luka baru pula yang ditimbulkan. You are unrepairable..but no wound heals perfectly right? it is scar after healed.. Aku ingin menjadi jaringan sel baru yang menutup parut itu sehingga membuatmu lebih baik.

Mungkin sekarang aku boleh berbangga karena seutuhnya sekarang cuma ada aku. Jika dulu aku yang sering berkorban,tapi sekarang kamu.. Terima kasih,sudah mengizinkanku menjadi bagian dari proses. Terima kasih karena mencintaiku sedalam itu...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM