saat kamu pelan pelan meninggalkan Allah (afry baca ini saat kamu lagi hedon ya) ps : nurani
Setelah 24 tahun di berikan nikmat berupa hidup, saya banyak menilai sesuatu. Salah satunya jenis manusia. Variasi sikap atau karakter dan segela bentuk jenis perbedaan fisik, meski serupa tapi tak sama. Itulah hebatnya pencipta. Maha kreatif, Tak ada yang mampu menandingi, kita cuma bisa meniru sebahagian kecil yang sudah dia ajarkan melalui kehidupan..
Saya sering heran, dalam kegiatan ilmiah maupun non ilmiah, kita sering diwanti-wanti agar tidak melakukan prakter plagiarisme. Padahal tahukah anda segala sesuatu yang kita lakukan sebagai manusia pasti merupakan hasil tiruan, bentuk kreasi ide yang terinspirasi dari beragam ciptaan yang kuasa juga.
Semua yang keluar dari dalam diri kita, baik itu ide, ilmu, sifat, dan lain-lain terjadi ya karena mencontek daya seni atau kreasi sang pencipta. lantas ngapain sombong. Perbedaan mereka yang sukses sama yang tidak hanya pada cara mereka berusaha keras memutar atau menggunakan otak. Selebihnya urusan Allah mau approve atau tidak.
Ga ad sih yang pernah luput dri penglihatanNya yang maha maha maha segala galanya. Jadi intinya kita hukum dunia ini melarang meniru apa yang sudah manusia lain lakukan.Tapi Allah begitu terbuka dan mengizinkan meniru apa yang dia telah ciptakan, asal tidak berlebihan . Lagian apa yang kita (manusia) ciptakan (meski ya bagus sih) tapi tetep aja masih bagusan punya ciptaan Allah berpuluh juta milyaran kali lipat. Ga selevel man. Yang mampu kita tiru paling banter ya level 1. itu pun para ilmuan sudah bangga dan berkoar merasa sudah bisa mengalahkan tuhan. padahal kenyataannya not even close. udah gitu pakek sombong lagi. Naudzubillah
nah. saya ga pingin cerita itu sebenarnya. Yang diatas cuma mukadimah. Saya ingin menyebutkan dua versi manusia menurut kedekatannya pada sang Khalik
ada Dua sih
yang Baik dan yang buruk (semua orang udah pasti tahu) .
Yang jelas dua itu adalah, yang dipertahankan dan yang dibiarkan pergi.
Yang dipertahankan biasanya ya selalu dalam keadaan istiqamah, yang dibiarkan pergi mungkin secara tidak sadar hidupnya pelan pelan kacau meski terkadang ia merasa bahagia dengan kehidupan dunia yang membutakan cinta nya yang sebenarnya. Sehingga memilih pergi dan Allah membiarkannya pergi. Sedih :(
Kenapa ada yang dipertahankan, kenapa ada yang dibiarkan pergi? ini kalau menurut saya ya. Semua tergantung usaha.
Kalau kita mau berusaha untuk tetap mencintainya, mengesampingkan aroma sedap dunia yang menggiurkan, berusaha menunjukkan Cuma Allah cinta saya, meski jatuh bangun, kadang on Off. kadang galau, kadang buat dosa juga, intinya hati yang mau tetap berusaha bertahan, akan di bantu oleh Allah untuk bertahan.
Dia melihat niat dan usaha. Dia melihat proses, dia melihat seberapa besar sih cinta kita padaNya. Apa cuma sebiji jagung, sebesar kelereng, sebesar mata ikan, sebesar hati, sebesar mobil, sebesar dunia, atau tak terbatas, Dia ingin menguji kita, untuk melihat level mana nanti peringkat kota di akhirat. Apa dapat nilai merah atau nilai biru. Apa pantas tinggal kelas dulu di neraka, dihukum sesaat untuk kemudian di angkat kembali ke sisiNya. (Allah ga keras man..! Allah cuma mahad adil. menghukum untuk keadilan bukan kekerasan. Tolong bedakan!)
Intinya, mencintai Tuhan. menjadi hambaNya yang patuh adalah sebuah nilai plus tak terhingga, dengan mencintai Tuhan kita mencintai sesama, dengan mencintai tuhan kita jadi pribadi yang menyebar kebaikan dimana-mana.
Dengan taat pada aturanNya kita merasa ketenangan dan kedamaian jiwa. Yang namanya surga itu.mahal, cintanya itu mahal ga semurah cinta abang ke adek, atau cinta adek ke abang.
Kita harus tunjukkan ke Allah, bahwa kita pantas dapat cintaNya. Pantas nanti di akhirat bahagia dan disayangi olehNya. Makanya terkadang buat baik atau apa yang disuruh olehNya terkadang sama kita beraaat sekali. Karena semua ada tantangannya, macem game. Semakin naek level tantangan semakin sulit. Sebenarnya kalau kota sadar tujuan hidup kita apa, ya kita bakal mengerti. Menjadi khalifah. Menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri. Mengendalikan diri kita sendiri. Baru kemudian kita bisa mengendalikan dunia dan orang lain. Kalau diri sendiri rusak ya rusaklah apa yang di sekitar kita, lama lama kita rusak dunia.
Jadi jangan heran kalau kamu punya teman pertama tama alim sekali, namun pelan pelan jadi hedon (cinta dunia) . atau yang awalnya hedon jadi sangat tulus mencintai Allah atau kamu sendiri mungkin seperti itu. Hati kita ini dinamis bos. Makanya jagan sok dulu. sok alim. sok merasa baik. Sok jahat. sok merasa paling hedon #eh. karena segala sesuatu bisa berubah seiring perjalanan hidup dan usaha kita sendiri. Macem otak atau ilmu harus sabaaaan hari di upgrade kalau ga bloon. Iman dan kebaikan gitu juga. Kalau ga diusahakan untuk dipertahankan bakal nipis. asa yang bocor halus. tipisnya pelan pelan trus ludes keluar smua imannya, tumpah tumpah, ada yang sekali bocor meletus. Toor.. semua hilang., jangan sampek deh kayak gtu :( makanya kita juga butuh sahabat atau teman yang mengajak kita pada kebaikan. Mendekatkan kita pada Tuhan. Bukan sebaliknya. Teman teman yang hedon batasi. Boleh berteman asal jangan terbawa arus. Lo.kuat gak? kalau ga kuat tinggalkan teman temannyang seperti itu. Kalaunlo kuat bertemanlah dengan tulus pada yang hedon itu. bawa dia ke jalan yang bener asal jangan sampek elo nya terbawa ke jalam dia.. atau kalo ente hedon. jangan jerumuskan temen ente yang sedang berusaha keras menarik hati penciptaNya. Atau kalau ente itu anak yang baik dan sholeh. cari cara halus yang baik untuk mengubah pribadi temen hedon anda agar tak terkesan ngatur dan menghakimi..
anyway.. Bukannya Tuhan yang membiarkan kita pergi, tapi diri dia sendiri yang menjauh dari Tuhan. Ya Tuhan tetap pada posisi yang sama. Mencintai kita dengan cara adil. Namun, jika dia ingin hambaNya kembali, paling dia akan ngasih ujian, supaya Hamba yng di cintai Ngeh. dan sadar Ada Allah loh disini yang masih sayang kamu saat kamu ga punya siapa siapa. Hei ada Allah loh yng sayang kamu melebihi apapun. Allah penciptamu loh, cuma dia yang paling ngerti kamu, bukan makhluk yang juga telah Allah ciptakan. Jika kamu mngharapkan pengertian, seharusnya kamu mengerti bahwa kamu telah dilimpahkan oleh Allah dengan banyak perhatian, tapi kamu saja yang acuh tidak sadar. Allah kadang mengujimu dengan banyak hal, harta, tahta. wanita/pria.. intinya dunia lah, dan dia bisa saja mengambilnya lagi, bahkan nyawamu.
Ngeri kali ya, di ambil di saat belum siap. Contohnya kamu lagi ujian ini.. Selama ujian kamu ga prepare dengan baik.kamu ga tahun kapan ujian, tiba tiba aja di panggil, "hei kamu ujian ya hari ini.." padahal kepala kmu kosong. Walhasil kamu bakal dapat nol. Gitu juga amal jalinya. Coba deh dipanggil saat masih kosong. Ampun deh.. :( sedih sekali. Jujur saya takut deh. saya masih agak hedon. (agak??? kamu sangat hedon afry)
Nanti kalau tiba tiba saya di panggil.Amalan masih kosong. Tidak.pun sampek satu celengan. Mana saya boros dalam amal. Udah tabung amal nya. kemudian berkurang lagi saldo amal saya karena dosa dosa kecil yang saya lakukan. gimana kalau amalan saya minus. Aduh. usaha saya masih kurang ini. saya harus lebih caper lagi kayaknya sama Allah ya kan..
Kedua adalah orang yang dibiarkan pergi oleh Allah. Allah sebenarnya menyukai kebaikan. Pada saat hambaNya pergi
me ninggalkan kebaikan sya yakin Allah sedih. saya yakin Allah ingin kita tetap bertahan. Namun sekali lagi manusia adalah makhluk yang sedang di uji. makhluk yang pada akhir kehidupan akan dipertanyakan pantas atau tidak sih kota mendapatkan CintaNya. sebesar apa sih perjuangan kita untuk cinta itu. Yang pergi itu adalah kita sendiri.
Ingat gak. kita mungkin sering gini. tinggalkan salat. melakukan dosa kecil(atau dosa besar). atau apalah itu. tenang ga hati kalian? enggak kan? klau waras pasti ga tenang kan? saya yakin ga ada yang tenang dalam melakukan sebuah dosa. Itu berarti hati nurani memanggil kita. Allah memanggil kita. Kembalilah sayang aku mampu kok beri kamu ketenangan. Asalkan kamu ikuti jalan yang lurus. Tidak perlu takut. Ada aku. Tapi kadang yang manusia, nurani itu di tekaaan kuat kuat. seolah olah tuli tak mendengar. apalagi kalau di tawarkan dunia, hilang deh semuanya. Tapi luar biasanya Allah. Saat kita sadar dengan apa yang kita lakukan Allah g pernah sakit hati ga pernah marah. Dia terima kita lagi. Hapusin dosa kita saat kita minta ampun. Selalu mau ngasih kesempatan untuk kita mulai dari awal. Dia sangat menyayangi kita. Sangat. Tak terdefinisi rasa sayang Tuhan itu..
Intinya kita harus menemukanNya dengan usaha kita. Untuk membayar surga atau cintanya mungkin butuh amal sebanyak banyaknya. Hati yang tulus dengan cinta cinta hanya untukNya.
Ingat segaa sesuatu itu terjadi karena KehendakNya. Dia maha kuasa. Memberi petunjuk bagi siapa yang dikehendaki dan menyesatkan siapa yang dikehendaki..
ga mau di sesatkan? usaha donk afry. tunjukkan pada Allah kamu pantas diberi petunjuk .Tunjukkan pada Allah kamu ga pantas disesatkan. Tunjukkan. Usaha. Usaha. Kamu kira gampang? kamu kira asal niat aja. niat mau alim. niat mau bikim Allah jatuh cinta. Tapi kamu gini gini aja. nutup aurat masih ga bener. masih pacaran. masih ngomongin orang. masih cekikian. masih belum patuh sma orang tua. kalau disuruh cemberut. kalau di ajak ngomong jutek. selalu negatif. selalu buat orang lain susah. shalat kadang masih bolong gara gara ketiduran. Masih belum laksanakan nazar. masih malas. belum sering sedekah. masih banyak deh kurang. dan dengan kekurangan itu kmu merasa pantes dapat surga atau cinta Allah.cuih.sampah kamu fri.
ingat ga kamu nikmat Allah apa lagi yang kamu dustakan. saat kamu ga ada duit. kmu mohon Allah. eh Dia langsung kaaih kamu duit. Jawab doamu.dan ada yang minta jasamu terjemahin jurnal? ingat ga kamu? trus setelah itu kamu sibuk nyari duit kan? trus lupa pas jamnya shalat? udah di kasih hati minta jantung. edan. udah di kasih duit. bukannya shalat tepat waktu. eh langsung lupa kamunya. lemah kali iman kamu sobat..
itu tu. pakaian kamu. yang ketat ketat di lemari.kata kamu.mau kamu ganti tunggu ada duit. cuih!! yakin kamu? alasan kamu doank gak? tunggu ada duit untuk beli pakaian istiqamah apa kmu nya yang masih edon?
itu.pacar..kamu masih pacaran.. takut ga laku kamu.. ihh. bener bner deh masih cinta banget dunia..
Itu.sama orang tua kalau disuruh muka masam
itu kebiasaan kamu menjijikan.tidur larut malam.bangun siang. apa apaan itu? hah?
ingat gak.wktu kamu ikut ujian.osce ukdi. atau segala ujian ujian lain. segalanya yang kamu tengadah tangan di kala kmu butuh. nangis nangis. rengek rengek minta Alah kabulkan. dan di kabulkan trus kamu ga bersyukur. bersyukur sebentar dan kemudian lupa siapa yang nolong..
aduh afry ga tau bilanglah. semoga aja kmu ga di panggil dalam waktu dekat ya. semoga aja Allah ngasih kamu wktu utuk berbenah. ga kebayang deh.. amalmu itu mungkin kalau ditimbang ga lebih berat dari berat badanmu. Tipis kayak oppo kluaran terbaru
Tapi..yang penting? kamu masih punya niat kan untuk mendekatiNya? jangan sampek hatimu gelap fri. klau sudah gelap semua. Byclin pemutih aja ga akan sanggup mutihin. Ga akan ada hidayah yang nyampek.lagi.ga mampu tembusin itu gelapnya hati. Jangan sampek ya.pleaseeee....
Saya sering heran, dalam kegiatan ilmiah maupun non ilmiah, kita sering diwanti-wanti agar tidak melakukan prakter plagiarisme. Padahal tahukah anda segala sesuatu yang kita lakukan sebagai manusia pasti merupakan hasil tiruan, bentuk kreasi ide yang terinspirasi dari beragam ciptaan yang kuasa juga.
Semua yang keluar dari dalam diri kita, baik itu ide, ilmu, sifat, dan lain-lain terjadi ya karena mencontek daya seni atau kreasi sang pencipta. lantas ngapain sombong. Perbedaan mereka yang sukses sama yang tidak hanya pada cara mereka berusaha keras memutar atau menggunakan otak. Selebihnya urusan Allah mau approve atau tidak.
Ga ad sih yang pernah luput dri penglihatanNya yang maha maha maha segala galanya. Jadi intinya kita hukum dunia ini melarang meniru apa yang sudah manusia lain lakukan.Tapi Allah begitu terbuka dan mengizinkan meniru apa yang dia telah ciptakan, asal tidak berlebihan . Lagian apa yang kita (manusia) ciptakan (meski ya bagus sih) tapi tetep aja masih bagusan punya ciptaan Allah berpuluh juta milyaran kali lipat. Ga selevel man. Yang mampu kita tiru paling banter ya level 1. itu pun para ilmuan sudah bangga dan berkoar merasa sudah bisa mengalahkan tuhan. padahal kenyataannya not even close. udah gitu pakek sombong lagi. Naudzubillah
nah. saya ga pingin cerita itu sebenarnya. Yang diatas cuma mukadimah. Saya ingin menyebutkan dua versi manusia menurut kedekatannya pada sang Khalik
ada Dua sih
yang Baik dan yang buruk (semua orang udah pasti tahu) .
Yang jelas dua itu adalah, yang dipertahankan dan yang dibiarkan pergi.
Yang dipertahankan biasanya ya selalu dalam keadaan istiqamah, yang dibiarkan pergi mungkin secara tidak sadar hidupnya pelan pelan kacau meski terkadang ia merasa bahagia dengan kehidupan dunia yang membutakan cinta nya yang sebenarnya. Sehingga memilih pergi dan Allah membiarkannya pergi. Sedih :(
Kenapa ada yang dipertahankan, kenapa ada yang dibiarkan pergi? ini kalau menurut saya ya. Semua tergantung usaha.
Kalau kita mau berusaha untuk tetap mencintainya, mengesampingkan aroma sedap dunia yang menggiurkan, berusaha menunjukkan Cuma Allah cinta saya, meski jatuh bangun, kadang on Off. kadang galau, kadang buat dosa juga, intinya hati yang mau tetap berusaha bertahan, akan di bantu oleh Allah untuk bertahan.
Dia melihat niat dan usaha. Dia melihat proses, dia melihat seberapa besar sih cinta kita padaNya. Apa cuma sebiji jagung, sebesar kelereng, sebesar mata ikan, sebesar hati, sebesar mobil, sebesar dunia, atau tak terbatas, Dia ingin menguji kita, untuk melihat level mana nanti peringkat kota di akhirat. Apa dapat nilai merah atau nilai biru. Apa pantas tinggal kelas dulu di neraka, dihukum sesaat untuk kemudian di angkat kembali ke sisiNya. (Allah ga keras man..! Allah cuma mahad adil. menghukum untuk keadilan bukan kekerasan. Tolong bedakan!)
Intinya, mencintai Tuhan. menjadi hambaNya yang patuh adalah sebuah nilai plus tak terhingga, dengan mencintai Tuhan kita mencintai sesama, dengan mencintai tuhan kita jadi pribadi yang menyebar kebaikan dimana-mana.
Dengan taat pada aturanNya kita merasa ketenangan dan kedamaian jiwa. Yang namanya surga itu.mahal, cintanya itu mahal ga semurah cinta abang ke adek, atau cinta adek ke abang.
Kita harus tunjukkan ke Allah, bahwa kita pantas dapat cintaNya. Pantas nanti di akhirat bahagia dan disayangi olehNya. Makanya terkadang buat baik atau apa yang disuruh olehNya terkadang sama kita beraaat sekali. Karena semua ada tantangannya, macem game. Semakin naek level tantangan semakin sulit. Sebenarnya kalau kota sadar tujuan hidup kita apa, ya kita bakal mengerti. Menjadi khalifah. Menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri. Mengendalikan diri kita sendiri. Baru kemudian kita bisa mengendalikan dunia dan orang lain. Kalau diri sendiri rusak ya rusaklah apa yang di sekitar kita, lama lama kita rusak dunia.
Jadi jangan heran kalau kamu punya teman pertama tama alim sekali, namun pelan pelan jadi hedon (cinta dunia) . atau yang awalnya hedon jadi sangat tulus mencintai Allah atau kamu sendiri mungkin seperti itu. Hati kita ini dinamis bos. Makanya jagan sok dulu. sok alim. sok merasa baik. Sok jahat. sok merasa paling hedon #eh. karena segala sesuatu bisa berubah seiring perjalanan hidup dan usaha kita sendiri. Macem otak atau ilmu harus sabaaaan hari di upgrade kalau ga bloon. Iman dan kebaikan gitu juga. Kalau ga diusahakan untuk dipertahankan bakal nipis. asa yang bocor halus. tipisnya pelan pelan trus ludes keluar smua imannya, tumpah tumpah, ada yang sekali bocor meletus. Toor.. semua hilang., jangan sampek deh kayak gtu :( makanya kita juga butuh sahabat atau teman yang mengajak kita pada kebaikan. Mendekatkan kita pada Tuhan. Bukan sebaliknya. Teman teman yang hedon batasi. Boleh berteman asal jangan terbawa arus. Lo.kuat gak? kalau ga kuat tinggalkan teman temannyang seperti itu. Kalaunlo kuat bertemanlah dengan tulus pada yang hedon itu. bawa dia ke jalan yang bener asal jangan sampek elo nya terbawa ke jalam dia.. atau kalo ente hedon. jangan jerumuskan temen ente yang sedang berusaha keras menarik hati penciptaNya. Atau kalau ente itu anak yang baik dan sholeh. cari cara halus yang baik untuk mengubah pribadi temen hedon anda agar tak terkesan ngatur dan menghakimi..
anyway.. Bukannya Tuhan yang membiarkan kita pergi, tapi diri dia sendiri yang menjauh dari Tuhan. Ya Tuhan tetap pada posisi yang sama. Mencintai kita dengan cara adil. Namun, jika dia ingin hambaNya kembali, paling dia akan ngasih ujian, supaya Hamba yng di cintai Ngeh. dan sadar Ada Allah loh disini yang masih sayang kamu saat kamu ga punya siapa siapa. Hei ada Allah loh yng sayang kamu melebihi apapun. Allah penciptamu loh, cuma dia yang paling ngerti kamu, bukan makhluk yang juga telah Allah ciptakan. Jika kamu mngharapkan pengertian, seharusnya kamu mengerti bahwa kamu telah dilimpahkan oleh Allah dengan banyak perhatian, tapi kamu saja yang acuh tidak sadar. Allah kadang mengujimu dengan banyak hal, harta, tahta. wanita/pria.. intinya dunia lah, dan dia bisa saja mengambilnya lagi, bahkan nyawamu.
Ngeri kali ya, di ambil di saat belum siap. Contohnya kamu lagi ujian ini.. Selama ujian kamu ga prepare dengan baik.kamu ga tahun kapan ujian, tiba tiba aja di panggil, "hei kamu ujian ya hari ini.." padahal kepala kmu kosong. Walhasil kamu bakal dapat nol. Gitu juga amal jalinya. Coba deh dipanggil saat masih kosong. Ampun deh.. :( sedih sekali. Jujur saya takut deh. saya masih agak hedon. (agak??? kamu sangat hedon afry)
Nanti kalau tiba tiba saya di panggil.Amalan masih kosong. Tidak.pun sampek satu celengan. Mana saya boros dalam amal. Udah tabung amal nya. kemudian berkurang lagi saldo amal saya karena dosa dosa kecil yang saya lakukan. gimana kalau amalan saya minus. Aduh. usaha saya masih kurang ini. saya harus lebih caper lagi kayaknya sama Allah ya kan..
Kedua adalah orang yang dibiarkan pergi oleh Allah. Allah sebenarnya menyukai kebaikan. Pada saat hambaNya pergi
me ninggalkan kebaikan sya yakin Allah sedih. saya yakin Allah ingin kita tetap bertahan. Namun sekali lagi manusia adalah makhluk yang sedang di uji. makhluk yang pada akhir kehidupan akan dipertanyakan pantas atau tidak sih kota mendapatkan CintaNya. sebesar apa sih perjuangan kita untuk cinta itu. Yang pergi itu adalah kita sendiri.
Ingat gak. kita mungkin sering gini. tinggalkan salat. melakukan dosa kecil(atau dosa besar). atau apalah itu. tenang ga hati kalian? enggak kan? klau waras pasti ga tenang kan? saya yakin ga ada yang tenang dalam melakukan sebuah dosa. Itu berarti hati nurani memanggil kita. Allah memanggil kita. Kembalilah sayang aku mampu kok beri kamu ketenangan. Asalkan kamu ikuti jalan yang lurus. Tidak perlu takut. Ada aku. Tapi kadang yang manusia, nurani itu di tekaaan kuat kuat. seolah olah tuli tak mendengar. apalagi kalau di tawarkan dunia, hilang deh semuanya. Tapi luar biasanya Allah. Saat kita sadar dengan apa yang kita lakukan Allah g pernah sakit hati ga pernah marah. Dia terima kita lagi. Hapusin dosa kita saat kita minta ampun. Selalu mau ngasih kesempatan untuk kita mulai dari awal. Dia sangat menyayangi kita. Sangat. Tak terdefinisi rasa sayang Tuhan itu..
Intinya kita harus menemukanNya dengan usaha kita. Untuk membayar surga atau cintanya mungkin butuh amal sebanyak banyaknya. Hati yang tulus dengan cinta cinta hanya untukNya.
Ingat segaa sesuatu itu terjadi karena KehendakNya. Dia maha kuasa. Memberi petunjuk bagi siapa yang dikehendaki dan menyesatkan siapa yang dikehendaki..
ga mau di sesatkan? usaha donk afry. tunjukkan pada Allah kamu pantas diberi petunjuk .Tunjukkan pada Allah kamu ga pantas disesatkan. Tunjukkan. Usaha. Usaha. Kamu kira gampang? kamu kira asal niat aja. niat mau alim. niat mau bikim Allah jatuh cinta. Tapi kamu gini gini aja. nutup aurat masih ga bener. masih pacaran. masih ngomongin orang. masih cekikian. masih belum patuh sma orang tua. kalau disuruh cemberut. kalau di ajak ngomong jutek. selalu negatif. selalu buat orang lain susah. shalat kadang masih bolong gara gara ketiduran. Masih belum laksanakan nazar. masih malas. belum sering sedekah. masih banyak deh kurang. dan dengan kekurangan itu kmu merasa pantes dapat surga atau cinta Allah.cuih.sampah kamu fri.
ingat ga kamu nikmat Allah apa lagi yang kamu dustakan. saat kamu ga ada duit. kmu mohon Allah. eh Dia langsung kaaih kamu duit. Jawab doamu.dan ada yang minta jasamu terjemahin jurnal? ingat ga kamu? trus setelah itu kamu sibuk nyari duit kan? trus lupa pas jamnya shalat? udah di kasih hati minta jantung. edan. udah di kasih duit. bukannya shalat tepat waktu. eh langsung lupa kamunya. lemah kali iman kamu sobat..
itu tu. pakaian kamu. yang ketat ketat di lemari.kata kamu.mau kamu ganti tunggu ada duit. cuih!! yakin kamu? alasan kamu doank gak? tunggu ada duit untuk beli pakaian istiqamah apa kmu nya yang masih edon?
itu.pacar..kamu masih pacaran.. takut ga laku kamu.. ihh. bener bner deh masih cinta banget dunia..
Itu.sama orang tua kalau disuruh muka masam
itu kebiasaan kamu menjijikan.tidur larut malam.bangun siang. apa apaan itu? hah?
ingat gak.wktu kamu ikut ujian.osce ukdi. atau segala ujian ujian lain. segalanya yang kamu tengadah tangan di kala kmu butuh. nangis nangis. rengek rengek minta Alah kabulkan. dan di kabulkan trus kamu ga bersyukur. bersyukur sebentar dan kemudian lupa siapa yang nolong..
aduh afry ga tau bilanglah. semoga aja kmu ga di panggil dalam waktu dekat ya. semoga aja Allah ngasih kamu wktu utuk berbenah. ga kebayang deh.. amalmu itu mungkin kalau ditimbang ga lebih berat dari berat badanmu. Tipis kayak oppo kluaran terbaru
Tapi..yang penting? kamu masih punya niat kan untuk mendekatiNya? jangan sampek hatimu gelap fri. klau sudah gelap semua. Byclin pemutih aja ga akan sanggup mutihin. Ga akan ada hidayah yang nyampek.lagi.ga mampu tembusin itu gelapnya hati. Jangan sampek ya.pleaseeee....
Skrg udah gak pacaran lagi..
BalasHapusMie..