PACARAN

Jaman sekarang adalah jaman dimana jika tidak punya pasangan adalah hal yang memalukan. Dicap tidak laku dan sebagainya. Padahal dalam islam jelas Allah mengajarkan bahwa pacaran itu haram.Kenapa Haram karena mendekati perzinaan. lantas ada beberapa mereka mengklaim bahwa pacaran yang mereka lakukan adalah islami. Lantas islami apanya, jelas jelas banyak fatwa yang mengatakan pacaran itu haram. Trus saya kok pacaran ya? ah iya. saya pacaran karena egoisme saya. di satu sisi saya tahu jalan yang saya tempuh tak sejalan islam, di satu sisi saya sudah terbiasa bersama pacar saya yang dulunya adalah sahabat dekat saya. Rasanya putus hubungan dengannya akan berefek besar dalam kehidupan saya. Banyak pertimbangan soalnya. Saya ingin aman. Keinginan aman yang secara langsung sebenarnya bertentangan dengan ajaran islam Agama yabg saya anut. Banyak yang saya takutkan. Pertama saya terlahir dengan fisik yang tidak terlalu cantik dan saya mendapatkan pacar yang lumayan secara fisik.saya menganggap diri saya beruntung.dan kalau saya lepaskan saya rugi. Menurut saya. Saya takut di anggap bodoh dan nanti malah tak laku lagi mengingat usia saya sudah hampir 25 tahun.

Saya sudah bersahabat lama dengan pacar saya. Kalau putus pasti merasa kehilangan

saya takut dengan stigma masyarakat indoesia bahwa menjadi jomblo adalah hal yang memaluka

Dia, pacar saya banyak membantu saya, sudah seperti keluarga. Dan keluarga saya lumayan menyukainya..

saya mencintai dia
menyayangi dia


Tetapi di balik keinginan mempertahankan ada juga keinginan melepaskan. Mengingat melakukan sesuatu dengan cara Tuhan sebenarnya lebih indah..

hal yang membuat ingin melepaskan
Kami sama sama belum dewasa dalam berfikir,sementara saya sebagai seorang wanita butuh sosok yang lebih dewasa dan menganyomi saya, tempat saya menuntun ilmu, dibimbing masalah agama, dituntun ke arah yang benar. Diingatkan jika tersalah, Dan itu belum kami miliki. Dan karena kurang dewasanya kami, kami sering bertengkar untuk hal-hal sepele dan itu melelahkan dan menghabiskan banyak energi

Kadang kami tak seprinsip, dan merasa pacar saya tak mngerti saya sepenuhnya begitu pun saya

Saya belum menemukan pacar saya sebagai sosok yang membuat saya lebih percaya  diri. Dia menerima saya apa adanya. Namun dalam hal membangkitkan rasa percaya diri saya , dia bukan jagonya


Saya masih ragu kami akan survive bersama. entah mengapa saya merasa, ketakutan keruntuhan rumah tangga jika saya menikah. Apalagi zaman sekarang menikah itu mahal..saya mau ambil uang dari mana. Saya yakin keluarga saya tak punya uang sepeser pun untuk pesta pesta yang mnggerus rupiah itu. Total kekayaan simpanan kami adalah minus. kecuali kalau gadaikan rumah.apa mungkin hanya gara gara nikah gadaikan rumah?


hubungan ini belum bisa menjadikan saya mengeluarkan potensi yang luar biasa dari diri saya, dan mungkin juga hal yang sama dengannya. Saya ingin hubungan ini adalah hubungan yang bisa  memicu keluarnya potensi potensi terbaik yang kami miliki. Bisa bekerja sama membangun sesuatu yang luar biasa dari kedua belah pihak.

Saya merasa akan ada yang bisa membahagiakannya jauh lebih besar dibandingkan saya. Saya sering mengecewakannya. Karena saya tipe pencemburu, meledak -ledak dan karakter saya sungguh berbeda. Saya terkadang sering marah marah dengan karakter dan kelemahan dia yang saya tak sukai

saya bingung. Acap kali dalam doa, saya meminta Tuhan mengirimkan sosok dengan kriteria yang saya sebutkan tadi, sosok yang sudah mapan (mapan pikiran materi dan kegamaan mungkin. yang tak perlu pesta besar.cuma pesta sederhana murah meriah dan dia semua yang biayai.hahaha)tapi saya rasa tuhan menertawakan saya. Saya mengingkankan hal yang sempurna smntara saya sendiri belum berusaha berubah menjadi yang sepurna. Bukankan dalam jodoh.Tuhan akan memberikan yang sepadan sesuai dengan cerminan diri kita?

Atau apa yang harus saya lakukan. Melepaskan apa yang sudah saya miliki di tangan yang sebenarnya tidak sepenuhnya saya miliki untuk menunggu hal yang tak pasti. Tapi Ustad saya katakan janji tuhan itu pasti. Dan berdoalah Dia akan mengabulkan?


Sebenarnya saya lelah pacaran. Menikahpun saya belum siap..(i have no mental and money for sure)

Komentar

  1. Lagi hanyut sampai cerita part 5,, tiba2 yg keluar ini..
    Rasanya spt hanyut di dalam dongeng lalu tiba2 diseret ke dunia nyata

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Membaca kisah tentang org lain,, tiba2 muncul kisah sendiri..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM