mulai hari ini aku akan percaya karena aku mencintaimu dengan hati

Ah.. Dua bulan,terasa lucu
tak pernah kau beri jeda waktu selama itu
ku pastikan hati ini kan penuh sesak dengan rindu, menanti kembalinya kamu.
Jika saja bukan untuk masa depan kita. Diri ini sudah pasti tak rela di tinggal pergi begitu lama

tanpa tawa manjamu dan bibir manyunmu yang merengut kala ku goda kamu dengan kata "gembul"..Hidup ini terasa begitu sepi
Bagaimana mungkin ketidakhadiranmu menjadikan cinta ini begitu kentara.
Jarak dan waktu seakan berbanding terbalik dengan rasa.

Ibarat aku ini Penjaga, yang mengiringimu kemana saja, melindungimu dari sambaran gadis-gadis  nakal yang menggilaimu meski mereka terkadang tau, ada aku bersamamu. Aku penjaga sinting, yang beroperasi di luar kendali. Mengaturmu dengan caraku sendiri, ibarat mata peluru yang terlontar membabi buta dari moncong senapan tanpa bidikan..
Aku tau, aku tak punya hak atas kamu. Kau bukan milikku. Bukan miliki siapa siapa. Kita hanya dua manusia MILIK TUHAN yang memilih untuk bersama. PILIHANLAH yang telah mengikat kita selama tiga tahun ini..
Lantas bagaimana jika gadis gadis gesit itu berhasil membalikkan hati dan pikiranmu untuk memilih mereka, bukan aku. Jadilah aku posesif dengan pemikiran itu, dan deritalah yang tersisa..

Fri..lihat matanya, jika kau tak percaya hatinya. Jendela bening mata mampu menembus ke hatinya.
Kemudian aku memandangimu. Menatap lekat matamu yang basah, jauh menembus dasar hatimu..
Aku terdiam, membisu dalam isak tangisku sendiri.. hati kecilku mengajakku berbicara
"Dia mencintaimu,matanya berkata demikian. Dia mencintaimu wahai hati, tak ada tempat untuk gadis lain disana. Aku hanya melihat namamu. Namun juga ada secercah ruang kosong yang berisi rasa ketidakpercayaanmu.. Seiring waktu Ruang kosong yang hanya secuil itu akan membesar  jika kau terus tak mempercayainya dengan hati yang katamu penuh cinta untuknya..Berhati-hatilah afry bisa jadi saat ruang itu cukup besar, ada gadis lain yang mengisinya, yang mencintainya dengan hati.."

"aku mencintainya?" bentakku marah
hati kecilku tertawa sinis,menyudutkanku.
"mencintai katamu?"
Ya!" jawabku getir
Hati kecilku tertawa lagi
"sudahkan kau mempercayainya sepenuh hatimu setelah semua ketulusan yang ia beri? setelah semua bukti yang kau ketahui?
Hati tertawa lagi.kali ini lebih keras
"belum" jawabku lemah
"pantaskah kau mengatakan dirimu mencintainya dengan hati, sementara kau belum percaya?
Hati kecil menohokku hingga ku tak bisa bernapas .
Yang kurasakan hanya tatapan sepasang mata yang kucintai. Teduh seperti senja di sore hari. Tatapan itu menjauh, kakiku lemas berdiri untuk mengejarnya yang menjauh...

Aku akan mengisi ruang kecil kosong itu. Hingga tak ada lagi ruang itu. Cuma nama aku saja.

"apa yang akan kau lakukan" tanya hati kecil
"mulai hari ini aku akan belajar untuk percaya"
Kepercayaan ku akan menambal lubang yang robek itu.Hingga bolehlah kami berbahagia...