Disaat yang lain pergi kamu tetap disini, terima kasih
Aku menyadari kekurangan kita, yang terkadang membuatku frustasi dan ingin menyerah akibat kerisauan yang mendalam, ya, aku takut perbedaan ideologi, budaya, serta latar belakang keluarga kita tak mampu menjamin kebahagiaan keluarga kecil kita ke depan kelak. Aku tipe pemikir dan pencemas. Begitu juga kau. Tapi semakin lama hubungan ini terjalin semakin aku melihat perubahan darimu. Ya sayang, kau menjadi semakin dewasa dan matang. Diam-diam hatiku meragu untuk pergi dan merelakanmu pada gadis manapun di dunia ini. Di saat aku terjatuh dan gagal, kau yang pertama kali mengulurkan tanganmu, mengajakku berdiri. Aku tahu, keluargaku akan melakukan hal yang sama, tapi aku tak pernah menceritakan apapun masalahku pada keluarga karena kau tahu sudah cukup mereka dipersulit oleh keadaan dan aku tidak mau menambah beban mereka dengan masalahku. Mulailah, ketika cobaan menderaku bertubi-tubi, disanalah kau berdiri, menawarkan beragam keindahan supaya aku bisa ters...