Merindukan hujan (Sebuah puisi untukmu)
Hari ini yang kesekian
untuk masa yang terlewatkan
tentang rasa
di balik awan
yang menyembunyikan hujan..
Hari ini hari kesekian
penantian tumpahnya hujan
yang entah sudah berapa lama
mengurung diri dalam tubuh sang awan..
Hari ini hari kesekian
jemari melambung ke udara
menanti tetesan hujan
tapi rinai itu pun tak kunjung datang
wahai sang awan
sampai berapa lama kau sembunyikan awan
lihat tubuhmu sudah demikian menghitam
sesak oleh timbunan air hujan
keluarkanlah
meski saat itu pula kau akan menghilang..
afry's room
october 2014
06.00
bada subuh
untuk masa yang terlewatkan
tentang rasa
di balik awan
yang menyembunyikan hujan..
Hari ini hari kesekian
penantian tumpahnya hujan
yang entah sudah berapa lama
mengurung diri dalam tubuh sang awan..
Hari ini hari kesekian
jemari melambung ke udara
menanti tetesan hujan
tapi rinai itu pun tak kunjung datang
wahai sang awan
sampai berapa lama kau sembunyikan awan
lihat tubuhmu sudah demikian menghitam
sesak oleh timbunan air hujan
keluarkanlah
meski saat itu pula kau akan menghilang..
afry's room
october 2014
06.00
bada subuh
I know it's a poem, a great one, but...
BalasHapuscuma penasaran, bknnya dsana lg musim hujan y? Hehe
ahahaha.. thanks khaira.. khai. mnta no hapenya lah. can we meet up someday?
BalasHapusWhehe... boleh2, tp lwt msg fb aja boleh? Ga mgkn tulis dsini. My FB name: Chaira Hisan
Hapusi ve got ur number actually.. ;)
BalasHapusHahaha... that's suspicious
Hapus