Aku masih merindukanmu. Sahabat

Selamat pagi Mukhirah.
Lalaku tersayang..
sekarang ini usiaku sudah 24 tahun jalan 25.
 Aku sudah cukup tua bukan..?
 Jangan menertawaiku. Kau pasti masih tetap belia disana. Aku membayangkan ada sayap tipis keperakan tumbuh di punggungmu bagai seorang peri dengan lingkaran kecil membumbung di atas kepalamu. Malaikat. 

Kau pasti cantik sekali sahabatku.  Dengan rambut ikal panjangmu yang terurai indah.. Kau wanita tercantik pertama yang menjadi sahabatku sampai saat ini..Setelah Haura lahir dia telah menjadi gadis kesayanganku yang paling cantik setelah Kamu. Rambutnya persis kamu. Bibir tipisnya juga sama. Tapi sifatnya mirip sekali aku. Siapa dia?? kau pasti bingung. Bukan. Dia bukan anakku. Aku belum menikah sayang. Dia keponakanku...Anak dari kakak kandungku tercinta

kau penasaran. Ini fotonya

 Dia benar benar cantik kan? lihatlah rambutnya seperti rambutmu... Dia juga sangat cerdas. Usianya 3 tahun. sudah bisa membaca sedikit. Mengaji iqra dan juga menulis abjad. dan berbahasa inggris sedikit sedikit. siapa yang mengajarinya? tentu saja. Ibunya.Aku dan neneknya. Dia memanggilku Bunda. Kadang-kadang Elsa. Yep. dia mengadaptasi nya dari film Frozen.Film favorit kami.Kami berdua telah menonton film tersebut berulang kali. Aku Elsa dia Annanya. Kami sering pula berakting .Meniru setiap detail adegan filmnya. Nah.Kan kau menertwaiku lagi. Aku memang tidak berubah masih seperti dulu. Masih kekanak-kanakan. Tapi tenang sahabat aku bisa beradaptasi... 

Mukhirah alias Lala sayang..
Aku hampir menjadi dokter saat ini.
tantanganku kedepan. Hanyalah UKDI dan Osce tanggal 22 november 2014. Doakan aku.. Agar aku bisa cepat cepat mnyandang gelar itu dan menolong banyak orang. Persis seperti cita citamu. Biar aku meneruskan mimpimu yang tak sempat terlaksanakan. Tuhan begitu merindukanmu. Dia memanggilmu lebih cepat peri mungilku. Sampai detik ini aku tak pernah berhenti merindukanmu..

Ada yang lupa aku ceritakan sayang..
Elva sudah menikah!!! dia terlihat sangat bahagia. Dan aku pun berbahagia untuknya. Saat ini dia telah menjadi perawat dewasa berhati dan berparas cantik. Dengan suami yang sholeh pula.. sayang sekali aku tak punya fotonya. Aku bahkan tak menghadiri pernikahannya. teman macam apa aku.. Ahahaha. Jangan berteriak kegirangan seperti orang gila.Sahabatku.Nanti malaikat lain terkejut. Jangan tanyakan kapan aku menyusul. Aku sedang tak memikirkan pernikahan.Tapi doakan saja agar aku tak menjadi perawan tua dan bisa menikah saat umur masih kepala dua.

Pacarku?
dia laki-laki yang sangat baik dan tampan.
Cerdas juga. Pintar berbahasa Inggris. Jauh lebih pintar daripada aku. Sayangnya semangatnya tak berapi-api sepertiku. Dia pencemas dan hobi tidur. Tidak terlalu memiliki mimpi yang muluk muluk sepertiku. Dia cuma ingin jadi dokter spesialis yang sukses,diasayangi banyak pasien dan Bahagia.. Berbeda dengan aku yang bermimpi menjelajahi dunia. Mimpi kita. Karakter kami bertolak belakang. Tapi.Aku tahu dia mencintaiku. Kesetiaannya luar biasa. Tak pernah ia berpaling ke wanita lain atau bermain di belakangku seperti laki-laki lain pada umumnya. Padahal dengan paras yang ia miliki dia bisa saja melakukan itu. Tapi tidak.. Ia sangat jujur. 

Masalah? tentu saja kami punya banyak masalah dalam hubungan. Pernah ingin menyerah. Tapi akhirnya memutuskan bertahan. Jangan menatapku seperti itu..Lala. aku tahu kau tak suka aku pacaran. Aku tahu kau lebih suka aku taaruf seperti elva.. Tapi..doakan saja kami cepat menikah dan tidak menimbun lebih banyak dosa karena melakukan hal yang tidak disukai Tuhan,yaitu pacaran. Aku takut. Aku tidak begitu cantik seperti kalian. Kalau aku tidak punya pacar nanti aku dikatai tak laku. Kau tahu harga diriku juh lebih tinggi daripada apapun. Aku benci di rendahkan..


Sahabatku..
aku benar-benar merindukanmu. Tawamu. Tangismu. suaramu. Gerakan tubuhmu saat bicara. Pelukan hangatmu. Air matamu. Kata-kata semangatmu. Roti mentega dengan ceres hasil buatanmu. Goresan-goresan tulisanmu. Masih ingatkah kau? tentang cerita tentang misteri rumah tua? cerita misteri pertama yang kita tulis. Tentang seorang gadis dua belas tahun bernama Grace. ah. Aku tak punya naskahnya lagi. Seingatku kau yang mengetiknya dan menyimpannya dalam file di komputer rumahmu. Pasti komputer itu sudah rusak karena tsunami. Aku menyesal sekali tak menyimpannya.. Sejak kepergianmu. Aku menulis banyak cerita saat itu . Di Bangku yang kau pernah kau duduki. Saat ini kosong. Aku dulu selalu berharap,kau muncul dari balik pintu dan tersenyum lebar,mengatakan kau baik-baik saja dan selama ini ke luar kota. Tapi setelah mimpi itu. Mimpi dimana kau hadir dan menyuruhku merelakanmu.Aku berusaha iklas dan tak berharap lagi.  dengan air mata berlinang aku menuliskan cerita demi cerita dalam buku tulis sederhana. Dan saat ini aku tidak tahu dimana buku-buku itu lagi.Ah. sungguh sangat bodoh aku. 

Tapi.ada satu cerita yang ku tuliskan tentangmu. Lomba menulis yang diadakan merci crops. Aku menang. karya itu tak tercecer seperti karyaku yang lain. Karena sudah di bukukan. 

Lala terkasih..
semakin aku dewasa.semakin aku tak sempat.menulis. Pendidikan ku di bidang kedokteran menyita banyak waktu. Terlebih lagi aku pemalas juga. Jika ada waktu luang pasti kugunakan untuk tidur. Padahal aku punya niat melanjutkan salah satu cita-citamu. Menerbitkan novel yang berjudul violin. Meski konsep yang kau ceritakan padaku sudah agak kabur. Tapi aku akan berusaha mengingatnya lagi...

Wajah sumringahmu. Masih tergambar jelas di benak ini. Biola. Balet. Harry potter.. Tiga hal yang sangat kau gemari. Tapi agama bagimu tetap nomor satu. 
aku belajar banyak darimu...sahabat..

dan aku minta maaf. detik detik sebelum kepergianmu. Aku sempat bersikap dingin padamu. Aku benar benar menyesal. Aku tak menyangka kata kata terakhirmu benar benar menjadi kenyataan. Kata kata yang ku balas dengan  ketus. "kok itu itu aja sih! sudah seminggu ini selalu ngomong itu!" kita kan bakal pisah SMA. so what?".
saat itu kau hanya tersenyum dan memelukku satu kali.Ternyata  hari itu hari terakhir aku menatapmu.memelukmu dan menyentuhmu..

Bisikanmu saat itu masih jelas..
"afri..kalau kita gak bisa sama sama lagi.jangan lupa sama Lala dan teruskan mimpi.."


Komentar

  1. kakak.... kami selalu jadi penggemar setia tulisan akak :)
    yang ini buat terharu :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasihhh adekkk.tulisan adek juga bagus kok.ada kakak baca. terus menulis ya dek :).

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM