Handmade's gift

aha..
Bulan Februari. Salah satu teman dekat saya berulang tahun lagi yang ke 24 kira-kira sekitar 1 jam lagi. Dia salah satu anggota kelompok koass saya, sudah lebih dari setahun kami bersama terus, So, adalah keharusan bagi saya untuk memberikan sesuatu minimal di ulang tahun mereka masing-masing sebelum kami berpisah dan mungkin akan jarang berjumpa, dan mungkin akan menjadi hadiah terakhir dari saya, eits maksudnya hadiah handmade terakhir. Sebanarnya ada banyak alasan mengapa saya lebih memilih memberikan Handmade's gift untuk teman saya. Salah satu alasanyanya adalah "Budget". Kondisi keuangan saya sedang tidak stabil. Sejak koass saya pengangguran (tidak mengajar les bahasa inggris lagi). Otomatis penghasilan saya hanya bersumber dari pemberian orangtua yang mungkin tak seberapa, cukup untuk makan Wong Solo, isi bensin,  parkir, pulsa dan kebutuhan-kebutuhan fotokopi untuk tugas koass. Tabungan? jangan ditanya, ludes entah kemana. Oleh sebab itu, satu bulan sebelum koass, saya telah mewanti-wanti teman-teman dekat saya, jangan kecil hati jika dalam tahun-tahun menempuh koass saya tidak bisa memberikan mereka hadiah seperti tahun sebelumnya karena alasan tadi saya terserang penyakit KANtong Kering et causa Jobless. ahahhaha..

tapi, untuk beberapa dari mereka, khususnya mereka yang saya takutkan setelah koas mungkin akan jarang saya jumpai lagi, untuk mereka yang saya sayangi dan istimewa di hati namun pada waktu yang ditentukan nanti pasti ada jarak dan waktu yang memisahkan kami, padahal dulunya saat koas kami menghabiskan waktu bersama lebih daripada 15 jam per hari. Ya, untuk mereka lah, saya meluangkan waktu di sela kesibukan dan rasa malas yang padat. Bergelut dengan rutinitas untuk menghasilkan sebuah karya yang sudah lama tak terasah sehingga hasilnya pun bisa dikatakan biasa saja. Walaupun hasilnya tak outstanding, ingatlah saya buatkan dengan hati dan cinta. :-) 

Mungkin, banyak orang yang sepele dengan handmade's gift. Mungkin, banyak orang yang lebih senang diberikan hadiah langsung jadi. Tapi, sesuatu yang diciptakan dengan proses pasti memiliki lebih banyak arti. Lebih banyak yang dikorbankan dari sekadar membeli barang langsung jadi dengan materi. Apalagi jika materi tersebut di dapatkan dengan mudah bukan dengan kerja keras. Ingatlah kawan, jika ada seseorang yang memberikan Handmade's gift untukmu atau seseorang yang bekerja susah payah dengan jerih payahnya sendiri atau mengorbankan dirinya tidak jajan untuk menyisihkan separuh tabungannya untuk hadiahmu, untuk membelikan apa yang kamu inginkan, berarti orang tersebut benar secara tulus sayang padamu. ..

Saya sudah pernah beberapa kali memberikan Handmade's gift untuk orang yang saya sayangi. Biasanya adalah hasil karya berupa gambar. Namun, berhubung saya belum profesional dan masih amatir abal-abal, sketsa wajah teman yang hendak saya berikan hadiah itu terkadang tidak begitu mirip, padahal saya sudah berusaha berkali-kali. Akhirnya, begitulah, hasilnya.. tapi saya optimis mereka-mereka yang istimewa bagi saya tetap menghargai hasil karya saya, karena saya yakin mereka menyayangi saya apa adanya. Dan sayang itu tidak menilai seberapa mahalnya hadiah yang saya beri. 


Selamat ulang tahun teman-temanku yang istimewa :)






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM