Cerita tentang Tiga bintang yang berotasi bersamaku...

Sudah lama 

sekali saya ingin menuliskan hal ini. Sebenarnya , ingin ditunda sampai hari kelulusan. Hari dimana segala kekurangan dalam kebersamaan akan menjadi sebuah kelakar yang penuh kenangan. Tidak untuk menyakiti perasaan melainkan sebagai unek-unek tanda persahabatan. 

Hari  ini, seharusnya saya mulai sibuk menghapal segala hal mengenai mata, menghapal gambar-gambar yang mungkin bakal ditampilkan saat ujian atau melahap habis buku oftalmologi umum. Entahlah, saya tidak mood. Saat  ini saya hanya ingin menulis. Menulis apa yang mengganjal di hati, apa yang terekam di memori, menulis haru biru yang telah terlewatkan. Saya rasa sepuluh bulan adalah waktu yang cukup lama untuk saling memahami karakter masing-masing. Tidak butuh waktu yang terlalu panjang untuk menyayangi dan mengerti mereka. 

Ini adalah curahan hati seorang dokter muda dalam menjalani perkoasan yang rumit. Dunia yang menjadikan stamina sebagai tumbal, energi sebagai makanan dan mental sebagai taruhan. Dunia yang benar-benar keras. Aku lebih suka menyebutnya medan tempur. Karena aku bertempur di tempat ini. Bertempur dengan mengorbankan banyak hal. Bertempur dengan satu tujuan. Kesuksesan. 

langit masih saja merah, ufuk cakrawala berkilau melalui secercah sinar. Meski hanya secercah, cahaya itu ada. Nyata. Berkilau dan tidak meredup. Sama halnya seperti bintang. Bintang memberikan cahaya pada semesta. Tanpa gemintang, semesta sudah pasti gelap gulita. Aku bersyukur aku memiliki tiga bintang di sampingku dan empat bintang lainnya yang terkadang berputar bersama kami jua dalam jangka waktu tertentu. Saat ini, aku ingin menceritakan mengenai tiga bintang yang luar biasa. 

Ya, bintang. Kami empat bintang yang berotasi bersama untuk satu tujuan yang sama. Empat bintang dengan keunikan yang berbeda. Mereka, bersinar bersamaku, kami melangkah beriringan sudah 10 bulan lamanya. Aku  ingin mereka tahu, betapa berharganya mereka. Hatiku memiliki banyak ruang, dan salah satu ruang di hati ini terisi mereka. Tiga bintangku yang cemerlang.

Tak bisa ku definisikan warna yang meresap dalam setiap momen kebersamaan kami. Ketiga bintang tersebut memberiku banyak warna. Semua warna pernah ku rasakan saat bersama mereka. Aku terkadang bertanya, warna apa yang telah kuberikan dalam kehidupan mereka.? apakah warna warni , polos atau bahkan kelam? entahlah

Pernahkah kami bertengkar? sering. Kami pernah bertengkar, berteriak, ngambek, marah, sedih, kecewa, sakit hati, salah paham, saling menyalahkan dan beragam ungkapan emosi negatif lainya tak luput mewarnai hari-hari saat kami berotasi bersama. Terlepas itu semua, hati kecil kami tahu bahwa sebenarnya kami saling menyayangi. Friends fight sometimes.  Itulah kami. Empat bintang. Jika itu semua tidak terjadi, kami tak bisa disebut empat bintang. 

Bintang 

adalah makluk tuhan yang luar biasa. Memberikan sinar dan kehidupan. Cemerlang dan selalu terang. Lantas, kupilihlah "bintang" sebagai julukan untuk ketiga teman koasku yang luar biasa.  Bintang A, Bintang N dan Bintang R.  Tak perlu ku sebutkan secara gamblang nama asli mereka. Dengan karakter yang kuungkapkan di bawah ini, aku yakin kalian (pembaca) bakal langsung mengenali siapa ketiga bintangku yang menawan.

Kuawali dengan bintang A, karena dia yang paling tua. Satu tahun diatasku dan bintang N, dan tua beberapa bulan dibandingkan dengan R.

Aku awali dengan bintang A... 

Bintang A adalah bintang yang cantik, menarik dan pintar, meski terkadang bintang ini Kerap tidak percaya diri. Dia sering mengatakan bahwa dia itik buruk rupa dalam keluarganya. Aku hanya diam, meski hati kecilku bergumam dan berkata "tidakkah dia punya cermin dirumahnya untuk melihat secara seksama betapa berkilau dan cantiknya dia., atau haruskah aku membelikan satu cermin untuknya?"

Kau tahu tidak, bintang A ini adalah bintang yang unik. Mempunyai kemampuan adaptasi yang luar biasa, kecuali dalam hal "bersin". Bintang A bisa berperan sebagai figur kakak yang dewasa, teman untuk bercanda dan ketawa ngakak, heboh serta seru-seruan. Bintang A juga terkadang cerewet, kalau sudah marah >:< sangat mengerikan dan membuat kami tidak berkutik dan segan terhadapnya. Tapi kalau sedang tertawa, aku dan bintang A lah yang paling keras tawanya. 

Bintang A adalah sosok yang feminim, dalam hal mix and match pakaian dia lah juaranya. Paling rapi dan suka bersih-bersih. Sangat tidak suka melihat sesuatu yang berserakan. Saat aku menjadi chief dalam kelompok, bintang A lah yang selalu mebereskan file-file yang kusut dan berserakan. Tulisan tangannya rapi, bahan-bahan kuliahnya disatukan dalam satu arsip. Selain telaten, bintang A juga ramah terhadap pasien, pintar membawa diri. Bintang A bisa sangat berbeda 180 derajat loh. Saat di depan pasien dia akan menjadi dokter yang lembut dan santun, Saat berhadapan dengan teman seru-seruannya dia juga bisa sangat kocak dan menyenangkan. Aku yakin bintang A akan menjadi seorang istri yang baik bagi suami dan anak-anaknya suatu saat nanti.  Hati-hati sama bintang A, sebenarnya dia juga sangat lembut dan sensitif hatinya. Namun, dasar bintang A, dia selalu berusaha terlihat strong dan tegar. Aku tahu sebenarnya bintang A terkadang kesepian. Banyak hal yang dipikirkan, banyak beban yang dipikul, ada cinta yang menyakitkan yang menggores relung hatinya yang dalam. Bintang A, kejarlah mimpimu. Aku yakin, kau mampu mendapatkan segala kebahagiaan dan cinta yang berhak kau dapatkan. Mungkin sekarang, segala sakit hati hanya awal dari jutaan kebahagiaan yang akan menyambutmu di kemudian hari. karena itu, teruslah bersinar. Pasti disana, akan ada bintang yang menunggumu yang cahaya seterang  

cahayamu. Bintang yang berotasi sejajar denganmu bukan dibelakang atau di depanmu. Sosok bintang yang mencintai kekurangan dan kelebihanmu. Aku tahu, kau bintang yang tangguh. Air mata yang kau keluarkan tak akan membuatmu redup. Jelajahilah dunia, seperti mimpimu :). Bintang A aku menyayangimu. Semoga bintang itu adalah laki-laki betawi seperti harapanmu!

Bintang N..

Bintang N sangat cantik. Mungil, menawan , rajin dan juga pintar. Beberapa orang mengatakan dia mirip dengan bintang A. seperti adik kakak. Mereka berdua putih dan berkilau. Aku satu-satunya bintang wanita yang gelap :-). Meski harus aku akui, aku juga menarik pastinya. hahaha. Dari segi fisik mungkin bintang N hampir mirip dengan bintang A, namun dari segi mental  dan karakter aku dan bintang N memiliki banyak kesamaan. Bintang N merasa salah jurusan. Menurutnya dia tidak seharusnya berotasi pada poros ini. Dia ingin mencari jalur baru, jalur sederhana yang sesuai dengan apa yang dia inginkan. Jalur yang membahagiakannya tanpa tekanan seperti yang ia dapatkan pada medan tempur seperti yang telah kami jalani selama 10 bulan ini. Bintang N, pernah boikot dan sering berontak untuk keluar jalur. Bintang R lah yang selalu sabar menasehatinya dan memintanya untuk tetap berputar bersama kami. Aku dan bintang A terkadang lebih tegas dalam masalah ini. Aku dulu juga seperti bintang N,merasa ini bukan jalanku. Tapi aku rasa, sudah terlambat untuk berhenti saat ini. Semakin berontak, maka hati semakin terbebani. Lebih baik jalani saja dan serahkan kepada ilahi yang telah mengatur perputaran ini. 

Entahlah, bintang N. Dia terkadang tidak terlihat bahagia. Lesu, pucat, lemas dan kurang semangat menghadapi hari-hari. Tapi, jika sedang bersemangat dia terlihat sangat luar biasa. ya. dia luar biasa, sayang sekali bintang N tidak menyadarinya. Dia selalu mampu melewati setiap poros dengan sempurna, Meski ogah-ogahan. Hati kecilku yakin, dia sesuai dengan bidang ini. Dia akan menjadi dokter yang luar biasa suatu saat nanti. Dia memiliki hubungan emosional yang bagus dengan pasien. Ego nya lah yang menolak semua hal positif yang terjadi padanya selama sepuluh bulan ini. Dia berontak pada satu hal yang dia benci. Mungkin pada sistem, pada keluarga atau pada dirinya sendiri. 

Bagiku, dia itu luar biasa. Smart, cerdas, dan juga memiliki catatan paling lengkap diantara kami. Bintang N juga merupakan sosok sahabat yang baik. penolong, serta peduli terhadap kebahagian orang lain. Tidak ada hal yang aku inginkan selain melihatnya bahagia suatu hari nanti dengan seseorang yang dia cintai. bahagia dengan caranya dan hidup yang dia inginkan. Bahagia seperti mimpi yang pernah ia ceritakan. Dia layak bahagia. Karena dia telah bertempur begitu hebat. Dia telah bertahan dengan segenap gejolak siksa yang menusuk pikirannya sendiri. Bintang N yang menawan, jangan pernah redup dan berhenti. Kami tidak akan pernah sama tanpamu..

Dan bintang R. bintang yang paling ganteng diantara kami. Bintang yang selalu tenang dan berbicara dengan hati. Jarang berkata-kata. Meski terkadang menyebalkan tetapi dia selalu setia dan peduli. Bintang yang terlihat dewasa padahal sifat kekanakan masih jelas tersisa dari gerak geriknya. Bintang yang selalu cemas akan jumlah pasien (takut tidak kebagian pasien).  Bintang yang tidak percya diri akan kemampuan otaknya, padahal sebenarnya dia incredibly smart!! Bintang yang dengan senang hati menjadi tempat untuk mencurahkan segala keluh kesah. Bintang yang terlalu sabar untuk kami. Bintang yang tidak pendendam dan selalu stabil. Dia bintang yang paling kuat diantara kami semua. Selain itu dia juga pintar, rajin dan tidak pernah absen. Berdedikasi tinggi. Patuh pada orangtua, sopan meski sangat hemat kata-kata dan sedikit kaku. Tapi bagiku bintang R itu menakjubkan. Kami sering menggodanya, mengangkat ceritanya untuk lucu-lucuan, tapi bintang R hanya tersenyum kecut, mengangkat alis dan geleng-geleng. Sesekali mungkin tertawa. Tanpa dendam, kesal mungkin iya. Sosok yang paling dia segani diantara kami adalah bintang A. Yang sering dia bully adalah aku dan yang paling dia dengar adalah bintang N. Bintang R paling tidak suka jika kemampuanya sebagai chief diragukan. Paling menjunjung tinggi keadilan. Kalau satu harus hadir, semua harus adil . Kalau satu tidak boleh tidur semua tidak boleh tidur. Aku pernah tidur di saat dapat panggilan cyto, Karena satu dan lain hal ,. aku tidak datang ke igd, sementara bintang yang lain datang. Walhasil bintang R marah besar padaku, meski keesokan harinya dia memaafkanku dengan mudah. Tapi aku sadar, wajar jika ia masih menyimpan sedikit kekesalah perihal ketidakhadiranku saat itu. 

Bintang R ini baik budinya, meski kaku, jiwa penolongnya sungguh patut dibanggakan. Siapa saja akan dia tolong jika dia mampu. Asalkan permintaan tolong itu tidak melibatkanya dalam satu skandal yang menghambat rotasinya di dunia perkoasan. Dia juga dermawan, Jika kekurangan uang, pinjamlah duit padanya.

Bintang R. adalah sosok bintang yang puluhan tahun mampu hidup tanpa asmara di hatinya. Terkadang kami iri padanya, dan mungkin terkadang dia iri pada kami yang memiliki asmara. Dibalik semua itu, aku selalu berdoa semoga ia mendapatkan pasangan yang tepat. Yang mencintai dia apa adanya di balik kesunyiaanya. Pasangan yang memenuhi kriteria, putih, cantik, tinggi (amin)! hehehe

aku yakin, dia akan jadi seseorang yang luar biasa kelak dalam bidangnya :-). Bintang R itu berbeda . Dia spesial dan baik hati.

itulah ketiga bintangku. Ketiga bintang yang mau tak mau harus berputar bersamaku. Aku secara tak sengaja bergabung pada poros mereka untuk menghadapi medan tempur. Mereka suka atau tidak aku akan selalu menyukai dan menyayangi mereka. Aku bahkan bersyukur karena bisa berputar bersama MEREKA. Bukan dengan yang lain. Aku yakin, bersama mereka adalah yang terbaik. :-) Aku tidak tahu, apakah mereka senang bersamaku? 

Bintang-bintangku. Kebersamaan kita tidak lama lagi. 1 tahun lagi , mungkin. Suatu saat nanti, jika kita telah mencari poros baru, berotasi dengan sirkulasi yang baru. Berjanjilah, tetap berjuang dan jangan pernah redup. Berputarlah dengan cara kalian sendiri. Bersinarlah dan percikan kilaumu ke alam semesta. kembangkan sayapmu dan jangan takut untuk bermimpi. Jangan gundag akan kesulitan yang kau hadapi. yakinlah, kita akan mampu bertahan demi masa depan cerah serta kebahagian yang telah kita nantikan

SAHABATMU

BINTANG F