Stresor dan Stres

sumber : google search(unkonwn)


Alangkah mudah hidup ini apabila semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan gampang dan segera, tapi lama kelamaan bakal membosankan juga. Jika hidup terlalu mudah dan segalanya sudah terurus maka tantangan untuk hidup sehari-hari hampir tidak ada lagi. contohnya, anda diberikan soal matematika yang sama dan sangat mudah setiap harinya, lambat laun pasti akan bosan juga, dan ingin level kesulitan soal ditingkatkan,, atau saat anda diberikan libur panjang berbulan-bulan, menghabiskan waktu di rumah dengan rutinitas yang sama, santai, tidur, makan, golek-golek, walaupun menyenangkan lambat laun jadi jenuh juga.


Manusia pada hakikatnya ditakdirkan untuk berusaha atas segala sesuatu dalam hidupnya. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan hidupnya, manusia diharuskan berjuang, bersusah payah untuk mencapai tujuan hidup. Penghalang, kesukaran, atau aral melintang sering muncul sebagai suatu tantangan tersendiri. Hal tersebut dinamakan stressor. Dapat kita analogikan dengan game, anda semua pasti pernah bermain Game, baik Play station, game komputer atau mobile game, setiap game yang kita mainkan pasti memiliki tingkat kesulitan tersendiri yang memacu adrenalin, dan saat kita mampu melewati segala tantangan dan kesulitan yang ditawarkan oleh sang pencipta game, maka akan tercapailah klimaks dan kepuasan tersendiri. Main game tanpa tantangan , tentulah pasti sangat tidak menyenangkan. Seperti mengonsumsi makanan tanpa garam, pastilah tidak enak sekali. Karena garam memberikan kenikmatan tersendiri bagi makanan. Coba saja anda makan makanan yang manis saban hari, pasti bakal muak dan enek juga.



Nah, apabila keseimbangan badan/jiwa terganggu akibat hambatan atau tantangan tadi maka tubuh atau diri kita berusaha mengembalikannya. Usaha ini dinamakan stres. Jadi, stres itu adalah usaha penyesuaian diri. apabila kita tidak dapat mengatasinya dengan baik, maka gangguan akan muncul. Baik  ganggguan badani, perilaku tidak sehat atau pun gangguan jiwa.  stressor itu bisa berasal dari dalam diri kita, bisa juga dari luar diri, yang berasal dari luar diri kita, misalnya; kecelakaan, di PHK, tidak lulus ujian, perkawinan tidak harmonis, persaingan, penyakit, putus cinta. Yang dari dalam diri misalnya, mudah marah, terlalu bersih atau kotor, kelewat disiplin, sembrono, obsesif dan lain lain.




semua organisme, termasuk manusia dipacu oleh stres untuk berusaha lebih keras, tetapi semua ada batasnya. tergantung pada kekuatan atau daya tahan stres kita, lekas atau lambat pada suatu waktu kita tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya bila stres itu BESAR, BERLANGSUNG LAMA atau spesifik. Namun, teman-teman itu semua sangat tergantung kepada IMAN kita :-), tergantung terhadap diri kita sendiri. Sebesar apapun STRESS melanda, selama kita IKLAS dan menyerahkan hidup kepada yang diatas , Insyaallah segala jenis ketidakseimbangan yang semula terbentuk bisa teratasi. 

Dunia tanpa stressor sangatlah tidak mungkin, Kawan!!.,.. Seperti halnya kita mengharapkan dunia tanpa kuman, Sangat tidak mungkin kan, segalanya sudah diatur oleh yang di atas, dan segala hal yang telah diatur tersebut berjalan sebagaimana perintahNYA, hal tersebut tentu saja memiliki makna dan tujuan tersendiri. Kita sebagai manusia barangkali hanya bisa merasionalisasi tujuan  dan maksud ALLAH SWT terhadap segala hal, namun hal yang sebenarnya hanya ALLAH saja yang tahu. Manusia hanya bisa mengambil hikmah dari apa yang terjadi.


Masalah sebenarnya adalah bukan mengilangkan atau menghindari stressor, tetapi bagaimana menghadapinya, yaitu membuat diri lebih tahan stresdengan mengembangkan cara-cara penyesuaian diri yang efektif.

Tetap semangat


sumber : Maramis W.F & Maramis A.A

Komentar

  1. stress itu bagian dari hidup yang buat hidup ini jadi lebih menarik :) dari pengalamanku ngadepi stress biasanya dengan mengalihkannya dengan aktifitas yg lain.
    tapi sekuat-kuatnya atau sepintar2nya kita ngadepi stress tetep kadang butuh seseorang tuk berbagi (bukan berbagi stress hehe)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep,benar sekali... cara menghadapi stres ada banyak, tapi lebh baik d alihkan kepada hal yang positif.")

      Hapus
  2. ga mudah itu ngilangin stress ya

    BalasHapus
  3. manusia adalah penikmat stres kak :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM