SAHABAT MASA REMAJA




Ah, kawan. Bahkan aku sudah lupa cara menulis cerita. Cerita kita. Bukan, aku belum melupakan setiap goresan peristiwa yang terjalin indah antara kau dan aku. Aku hanya lupa cara merangkainya dalam kiasan kata indah. 

Ibaratnya, kebersamaan kita terlalu komplek untuk dituangkan dalam susunan kalimat yang kita kenal dengan sebutan paragraf. Rasa ini abstrak, indah dan sulit diterjemahkan. Sementara perwujudannya dalam tulisan sebahagian besar persennya hanyalah kamuflase. 

Pejamkan mata hati kita, terawangi hari-hari yang pernah kita jejaki bersama. Ada duka, lara, bahagia, selisih paham, tawa, gombal, canda, ego, masa depan, kebersamaan, dukungan, perih, simpati, empati, menyemangati satu sama lain. Semua itu terangkum indah dalam sebuah kata yang layak ku sebut Cinta. 

Setidaknya, apa yang kita jalani, cukup menjadi kesimpulan atas rasa sayang yang kita miliki. Cinta yang selalu menempati satu ruang, cinta yang tak akan  pernah terbuang, tak kan pernah aus, tak akan pernah terdestruksi. Tak ada istilah mantan dalam kamus kita, Kawan!. Ruang itu abadi. Selalu terisi kamu, Aku, Kisah kita. Anggap saja hubungan ini adalah lingkaran, tak bersegi , setiap putarannya akan kembali pada suatu titik yang sama. Selalu pada titik yang sama. Terserah kau mau memilih titik yang mana. Meskipun kita memilih titik yang berbeda namun pada titik akhir pun kita akan bertemu jua, tak terpisahkan. 


Coba kau hitung ulang, berapa tahun terlewat sudah tanpa terasa
dan bertahun-tahun itulah, kita masih saja bersama
membentuk rangkaian huruf-huruf yang aku pun tak tahu siapakah orang pertama yang merangkainya
yang aku tahu huruf itu terdiri dari S-A-H-A-B-A-T
ya.. itu kamu bagi seorang aku
dan itu aku bagi seorang kamu









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM