Bagi-Bagi pengalaman saat Ujian di Bagian Kulit

                  

 Akhirnya ane Koass juga gan. Startnya tanggal 19 November 2012 tahun lalu. Bayangin aja, ane mengawali karir koass ane di Bagian Ilmu Kesehatan Anak, ah, Mati berdiri ane gan. Hari demi hari ane lewati dengan penuh perjuangan serta tekanan-tekanan yang tak pernah usai. Setelah semuanya terlewati, leganya bukan main. Seolah menghirup angin surga dan mendapatkan kebahagiaan tiada tara.  Nah, Sekarang ane bukan mau cerita tentang  detik-detik perjuangan kami di bagian anak Gan, kisah itu punya kolom tersendiri untuk diceritakan, panjang, rumit, penuh haru biru dan runutan rumit yang mungkin memerlukan milyaran kata dalam pemaparannya.

                   kelar di bagian anak, ane dan kawan (Farah, yunda, Reza) kelompok kecil ane pun migrasi ke bagian IKKK (Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin). Terbayang di otak kami di Kulit bakal jauh lebih mudah dan menyenangkan karena enggak ada jadwal jaga malam, pun pulangya sore jam 4, so bakal lebih santai menjalani hari-hari.

ah. Ternyata harapan cuma sekedar harapan Gan, di Kulit ndak semudah yang kami kira. Ribet juga, melelahkan juga, menekan mental juga namun dengan porsi dan sudut pandang yang berbeda bila dibandingkan kisah lalu saat menjadi DM anak. Ada susahnya ada senangnya, dimana-mana pasti gitu. Hidup sudah pasti begitu, ada sedihnya ada bahagianya. 

Berhubung di Kulit belum ada PPDS, jadi perhatian para konsulen masih sangat terfokus ke kita, so ane merasa sangat diperhatikan saat di kulit gan. Banyak bimbingan, mulai dari responsi tiap hari dan tentiran dari konsulen pembimbing. Belum lagi PR-PR tambahan. So, kalau kita mau, kita bisa meraup banyak ilmu dari para konsulen. Plusnya lagi untuk IKKK adalah sangat prosedural dan disiplin, semua schedule pasti bakal terlaksana dengan sesuai dengan apa yang tertuliskan. 

um, yang enggak enaknya adalah. Pertama, jarak antara  Jeumpa 4 di RS lama dan Poli kulit di RS baru. uh, apalagi kalau kudu harus bolak balik, bisa jadi bubur ni kaki. ckckkc. kedua, di kulit harus mengambil 5 pasien baru, satu hari satu pasien, dan harus di tanda tangani oleh konsulen yang berbeda. Sudah termasuk ringan sih, namun bikin deg deg an juga soalnya kita para DM harus nulis semua plus menegakkan diagnosis dan ngasih treatment juga. Kalau salah, ya pura-pura bodoh aja saat mempertanggung jawabkan lembar status yang kita isi dengan otak yang belum terisi sepenuhnya sama ilmu dermatologi, baik itu gambaran ruam, status dermatologi, pengobatan, edukasi, resep-resep campuran, awhh,,, pusingg boookk.. waktu memeriksa pasien adalah 10 menit, itu peraturannya gan. namun peraturan hanyalah peraturan dan DM sering melanggarnya ,wkwkwk

Ah. lanjut
inti dari tulisan saya sebenarnya bukan itu gan
saya nulis di artikel kali ini karena ingin sharing masalah ujian di IKKK. 
Ujian di kulit itu terbagi dua, pertama ujian tulis/teori (30%), yang kedua adalah OSCE (ujian skill(70%)).Ujian Osce di kulit lain daripada yang lain. Sebelas dua belas sih ama Osce KKJ, namun ada yang beda. Meskipun di briefing kan kalau tidak benar-benar konsentrasi dan fokus atau gabuk seperti saya bakalan kacau pas hari H nya (habis briefingnya Geje sih ) huff. Ada aja yang terlewatkan nantinya. Pas hari H bakal Shocking shocking gimana gitu jadinya. 

Berhubung saya baik hati dan tidak sombong, saya akan menjelaskan detil peristiwa yang saya rasakan saat osce, so ente-ente semua ndak bakal mengulangi keselahan saya dan semoga mendapatkan nilai yang memuaskan.

Bagaimanakah proses Osce di kulit untuk DM?apa yang harus dipersiapkan?
  • First of all, persiapkan diri. mata harus jelimet dan jeli untuk menerjemahkan makna lesi yang terukir pada kulit, ah lesi-lesi itu terkadang memabukkan. Namun masing-masing penyakit punya keywords tersendiri. kalau sudah tahu keyword masing2 penyakit, pasti bakal mudah menemukan diagnosa yang sebenarnya (*etsaaaaaaaaaaaaaahh gaya). 
  • Yang kedua, mengetahui situasi osce. Nah, osce bakal dilaksanakan dalam ruangan SMF kulit.  ntar bakal ada 6 soal, otomatis akan ada 6 station. Stasion 1 untuk soal pertama, stasion 2 untuk soal kedua dan seterusnya sampai soal ke-6. 
  • Dari antara 6 station, dua station ada penunggunya, eh maksud gue ada Konsulen pengujinya. Waktu ane osce yang ada pengujinya adalah soal nomor 6 dan soal nomor 3
  • Jeli lah melihat apa yang ada di atas meja, di sana tersedia status yang biasanya di isi DM saat ada pasien baru, ada blanko pemeriksaan Lab, pemeriksaan penunjang mikrobiologi, dan blanko kertas untuk nulis resep. Kertas-kertas ini jangan di anggap angin lalu, pada saat-saat tertentu dia harus dipergunakan, Mutlak! ndak ada toleransi
  • Yang paling penting dari semua ini adalah BACA SOAL BAIK-BAIK, SALAH BACA?!!!  SALAH LANGKAH PASTINYA. ntar lo lo pade bakalan ngerti, makanya ikutin terus cerita gue kali ini.
  • Lama waktu yang disediakan untuk masing-masing station adalah 7 menit!
nah, supaya ga bingung, saat osce ruangan disusun sedemikian rupa, Ntar ada 6 laptop disediakan, jadi masing-masing station ada satu laptop yang tergeletak dengan anggunnya di atas meja, menunggu kita jamah untuk menelusuri gambar dan soal-soal yang terpampang dalam bentuk slide show power point. tampilan pertama pada slide adalah gambar, slide kedua adalah soal, slide ketiga mungkin gambaran pemeriksaan penunjang atau lanjutan soal. jarak antara satu sation dengan station lain cuma 1 meter,, gak ada sekatnya, bayangin aja lo sedang ada d  ruangan 5x4 meter dan 
Berikut adalah soal-soal yang keluar saat ane osce.


  1. Soal pertama tentang dermatitis atopik, pasien anak-anak usia 2 tahun BB 10 kg. dan ada dua pertanyaan yang pertama disuruh tulis status dermatolgis dan kedua disuruh tulis resep, jenis obat sudah tertera di soal, jenis obat nya aja bukan sediaan dan dosis, kita kudu mikir sendiri dosisnya, tugas kita adalah menuliskan resepnya. Nah. ane ingatkan, resep, TULIS DI BLANKO RESEP YANG SUDAH DISEDIAKAN, JANGAN ULANGI KESALAHAN ANE, NTAR KURANG POIN loh.. kalau status dermatologi nulisnya di Status pasien (Jangan lupa tulis nama anda padakotak DM), setelah anda jawab hekter blanko resep ke status pasien) saat bel berbunyi dan waktu sudah 7 menit, tinggalkan saja kertas status disitu,ntar Kak JIRNA yang akan memasukkan status yang sudah kita isi ke dalam map? (Do you understand dude?)
  2. Soal kedua mengenai Skabies, ntar ada gambar manus(tangan) yang ada papul papulnya, trus slide kedua ada sedikit cerita mengenai pasien ini, pasien umur 15 tahun mengeluh gatal-gatal pada tangannya, gatal-gatal semakin berat pada malam hari, bla bla bla, lupa, nah slide berikutnya ada pertanyaan mengenai, pertama disuruh tuliskan status dermatologis, kedua dsuruh tuliskan DD, DD saya adalah scabies, prurigo nodular dan pediculosis corporis and insect bite, trus soal ketiga disuruh tuliskan pemeriksaan penunjang untuk pasien tersebut dan apa yang diharapkan dari pemeriksaan penunjang tersebut, kemudian disuruh buat penatalaksanaan. Jika soalnya mengenai pemeriksaan penunjang, maka kita buat di status pasien di kolom pemeriksaan penunjang kita isi Scraping test, yang diharapkan dijumpai telur atau tungau sarcoptei scabiei, nah, jangan lupa ambil blanko pemeriksaan penunjang , conteng pilihan scraping test lalu hekter di status. Nah untuk soal buat penatalaksaan, ga perlu buat di kertas resep namun tulis saja di status pasien yang disediakan. Penalataksaan terdiri dari terapi baik sistemik maupun topikal cara penggunaan obatnya plus edukasi. setelah selesai dan bel berbunyi hekter semua jadi satu dan letakkan saja disitu. Kak jirna will take care of it.
  3. Soal ketiga, nah disini ada penunggunya.. maksudnya ada dokter yang sudah siap dengan checklist di kedua jemarinya. sama seperti prosedur yang lain, saat masuk kita langsung baca soal di laptop dan mengamati gambar, membaca soal dengan teliti baru kemudian menjawab satu-satu dan melakukan apa yang disuruh di depan penguji. Soal ane yang keluar saat itu adalah gambar lesi yang menurut ane dan kawan-kawan adalah Psoriasis Vulgaris, pertanyaannya adalah, a.  Anamnesislah pasien tersebut, nah , berhubung ndak ada disediakan pasien disitu jadi yang kita anamnesis adalah dokter pengujinya, kesalahan saya adalah saya ndak menganamnesis dokternya, karena segan. jadi dengan begoknya saya hanya memaparkan (cuma mengoralkan) apa-apa saja yang harus saya anamnesis, padahal seharusnya saya menganamnesis dengan menyanyakan, sudah berapa lama sakitnya bu? sering kambuh? kalau terkena trauma apa pada tempat tersebut muncul lesi seperti ini? apa lesinya gatal? apa kalau stres semakin parah? munculnya saat stres aja bu? kambuhnya sebulan berapa kali? sejak kapan ibu menderita sakit seperti ini? ah, seharusnya saya bertanya seperti itu,.. uh, andai waktu bisa diulang.. b. soal kedua adalah disuruh menjalaskan status dermatologis berdasarkan gambar yang ditampilkan. nah soal c. disuruh sebutkan pemeriksaan klinis pada pasien tersebut berikut caranya, soal keempat d. disuruh memilih terapi untuk pasien. nah, ntar di sudut meja ada dua box yang beirisi obat-obat gan, nah kita tinggal pilih aja obat yang sesuai dengan kasus lalu kita serahkan ke pasien (dokter penguji) plus jangan lupa edukasi, jadi buk ini obatnya bla bla bla, diminum berapa kali, efek samping, trus obat salep nya kapan-kapan jaa di oles, prognosis penyakitnya  dan bla bla bla
  4. Soal ke empat adalah tentang gonnorhoe, ada 4 anak soal, yang pertama , apa-apa saja yang kita tanyakan pada kasus tersebut? pemeriksaan penunjang yang dilakukan (jangan lupa pilih blanko pemeriksaan penunjang, hekter di status pasien), ketiga apa DD dan Diagnosa klinisnya, keepat tulis resep (jangan lupa pilih blanko, hekter di lembaran status pasien) dan jangan lupa buat nama anda sendiri ya!!!)
  5. Soal kelima adalah Erisipelas,ana k saoalnya yang pertama disuruh tulis status dermatologis, DD, Diagnosa klinis, pemeriksaan penunjang (jangan lupa tulis di blanko pemeriksaan penunjang hekter di status) dan terakhir tatalaksana.
  6. nah soal keenam juga ada penunggunya (konsulen) soalnya mengenai PV (pitiriasis versikolor) alias Panuan, soalnya disuruh pertama  sebutkan status dermatolgis, kedua DD, Ketiga lakukan pemeriksaan penunjang (ingat bunyi soalnya adalah LAKUKAN), jadi kita harus melakukan pemeriksaan KOH, peralatan yang tersedia ada dibelakangmu, jadi lakukan, oralkan dan lakukan  tahap-tahap pemeriksaan KOH, jangan ULANGI KESALAHAN ANE, ANE GA LAKUKAN tapi CUMA SABUTKAN, WALHASIL poin ANE BERKURANG, :(( hiks... nah instruksi soal selanjutnya adalah tulis di blanko, pemeriksaan penunjang yang kita lakukan, kasih obeserver, ntar obeserver akan nyuruh kita klik dua kali di laptop nah ntar akan muncul slide gambar pemeriksaan KOH, pada PV kan ada gambaran meatball and spageti appearance , ntar nampak gambaran mikroskop tersebut and konsulen akan bertanya yang mana meatball yang mana spageti.. yang terakhir soalnya adalah tatalaksana pada kasus tersebut

nah, demikianlah pengalaman saya saat ujian osce, semoga bermanfaat dan semoga agan-agan ndak mengulangi kesalahan yang saya lakukan, berhubung saya sudah berbaik hati jangan lupa doakan saya dapat nilai yang memuaskan ya.. :D DANKE







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM