semangatlah, Allah lebih tahu.....

Kita pasti pernah begitu larut dalam duka atau kesedihan saat apa yang kita inginkan tak tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sewaktu kesialan menerpa dan kesedihan menyapa, lantas kita akan mengeluh dan bertanya-tanya "mengapa harus saya?" Namun, saat kita sedang dilimpahkan kebahagiaan dan keberuntungan, amat jarang sekali dari kita yang bertanya " mengapa harus saya?" Intinya, sangat sulit bagi kita untuk memahami makna kesuksesan dalam kegagalan.
Orlando,Florida(USA) Disneyland Magic Kingdom, Juli 2007



Belajar dari pengalaman
Sejak dulu saya sangat ingin keluar negeri. Untuk mencapai mimpi saya, saat duduk di bangku SMA, saya memutuskan menjadi seorang Debater . Berdasarkan pengalaman senior sebelumnya, debater terbaik akan mendapatkan kesempatan berkompetisi di ajang Internasional. Tentu saja, untuk mencapai target tersebut harus di awali dari level terendah terlebih dahulu, yaitu tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan terakhir baru internasional. Ajang demi ajang telah saya lewati hingga pada akhirnya sampailah pada seleksi perlombaan debat bahasa inggris tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta. 

Saya berdoa dan terus berdoa, berlatih di depan kaca untuk mempertajam keahlian dalam berargumen, namun pada hari pengumuman hasil kompetisi, kenyataan pahit harus saya terima. Saya tidak lolos, alias gagal. Hasil tersebut membuat saya begitu terpukul. Saya jadi pesimis dan menyalahkan keadaan. Intinya saya tidak mampu menerima kenyataan yang terjadi saat itu. Hari demi hari berlalu dan saya masih tetap down, tidak semangat melakukan apa-apa, makan tidak selera, belajar apa lagi. Beberapa hari setelah itu, saya menemukan sebuah poster yang terpampang di Mading sekolah. Pengumuman di poster tersebut membawa angin segar bagi saya. Ya. poster tersebut memberikan penawaran menarik, berupa pertukaran pelajar ke negeri Paman Sam, tepatnya di negara bagian Florida, Miami. Seleksi demi Seleksi pun saya ikuti dan akhirnya saya lolos . Singkat cerita, saya mendapatkan apa yang saya impikan, keluar negeri.  Allah mengganti Jakarta dengan Amerika. Dia lebih tahu mana yang terbaik untuk saya dengan cara mempersingkat langkah saya. Kalau saya lewat ke Jakarta belum tentu saya bisa ke Amerika bukan?

Allah tahu yang terbaik bagi hambaNya
Allah Maha Tahu, Dialah Sang pencipta dan sudah pasti Dia lebih mengetahui segala hal mengenai ciptaanNya. Kita boleh saja berencana akan sesuatu, meyakini hal ini baik dan hal itu buruk tapi ingat Allah punya rencanaNya sendiri. Salahnya kita adalah terlalu terobsesi pada satu pintu saja tanpa melihat pintu lain yang terbuka, yang seharusnya bisa kita buka dan masuki untuk meraih mimpi dan kesuksesan yang kita cita-citakan. Berhentilah menyalahkan Tuhan atas ketidakbahagiaan yang kita alami. Inilah hidup, teman! Mana bisa terus menerus bahagia. Kita, manusia mutlak harus mengalami cobaan dan itu pasti. Tidak ada manusia yang hidup tanpa masalah. Hidup adalah masalah dan karena mampu melewati masalahlah kita bisa bertahan hidup. 

Ada banyak alasan mengapa apa yang kita harapkan terkadang tidak terwujud, pertama tidak ada usaha dan doa, kedua ada usaha tidak ada doa, ketiga tidak ada usaha ada doa, keempat kurang usaha dan kurang doa, kelima banyak usaha kurang doa, keenam tidak ada usaha banyak doa, ketujuh banyak usaha dan banyak doa. Pada kasus ketujuh sudah banyak doa banyak usaha tetapi apa yang diharapkan tetap tidak tercapai, mengapa? jawabannya adalah karena Allah lebih tahu yang terbaik bagi HambaNya. Allah akan memberikan ganti yang lebih baik dari apa yang kita harapkan dan inginkan sebelumnya, persis seperti apa yang saya alami di atas. Untuk menggapai mimpimu kita cuma perlu mengingat tiga hal, giat berusaha tanpa putus asa, mendekatkan diri kepadaNya (berdoa tiada putus) dan berbaik sangka akan segala ketentuanNya.

".... tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.." (Al-baqarah: 216).

Komentar

  1. Subhanallah, senang ya ke Amerika :)
    Impian saya juga tuh :)

    Dulu juga saya sempat mengalami hal-hal seperti itu (gagal di suatu hal, dan kemudian dibalas dengan kesuksesan di hal lainnya). Saya kira memang semua ada hikmahnya, kita saja yang terkadang tidak mengetahuinya. Dan kalau Allah mau, hal-hal yang kita pikir tidak mungkinpun bisa menjadi mungkin tanpa terduga dengan kekuatan superNya.

    Nice story.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya impian saya itu kelililing dunia, menjelajahi seluruh negeri :-).. pergi ke amerika adalah sepotong harapan yang tercapai, tentu saja masih banyak keinginan-keinginan lain dan harapan-harapan baru..

      iya, terkadang untuk meraih kesuksesan kita harus merasakan kegagalan terlebih dahulu :-)

      thanks for visiting :-)

      Hapus
  2. I'm a dreamer..
    kakak..doakan mimpi-mimpi sarah terwujud juga ya..wlopun sepototng-potong..hehe

    nice moment..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin dek.pasti kakak doain.. terwujudnya mimpi itu tergantung usaha kita dan ridha Allah :)

      Hapus
  3. aseek...dah nulis lagi..gitu donk, berbagi pengalaman..wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. menulis itu susah di ungkapkan dengan kata-kata :-) fun!

      Hapus
  4. GREAT! :). Karena Allah lebih tahu, paling tahu ^^b

    BalasHapus
  5. subhanallah,, tetap semangat ya afri,.. >_<

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM