Kisah Mawar

Sumber: click

cinta itu rumit
dan sulit dipahami
maknayanya tersembunyi
bisa ditemui
bagi yang mencari

ini kisah tentang tanaman mawar..
yang ditelantarkan pemiliknya
mungkin karena mawar tak lagi berbunga
atau duri mawar melukai pemiliknya
suatu hal yang tak bisa dimengerti
yang jelas mawar merasa dikhianati
pemilik yang dulu berjanji merawat mawar lagi
berdusta.
dulu mawar sempat memutuskan hidup liar tanpa pemilknya
tapi dia di ambil lagi
kata si pemilik yang dulu merawatnya
dia akan berikan apa yang mawar mau
asal mawar kembali bersamanya
tapi ternayata itu trik semata
si pemilik cuma berdusta
selang beberapa bulan , dia dihadiahi bunga kamboja
dan mawar tak lagi berhak berada diantara mereka 
mawar pergi dengan rasa sakit yang tak terkira


mawar benci sekali saat mengingat ini
dulu saat  ia berbunga
dengan iklas mawar mengizinkan pemillik memetiknya
meski sakit yang ia rasa
tapi ia berikan untuk pemiliki tercinta
mawar berikan bunga terindah yang ia punya
pemilik cuma suka bunga
tapi benci duri ditubuhnya
pemilik sering mengeluh dan menganggap mawar tak normal
karena ada duri di batangnya
kata pemilik duri itu menyakitinya
padahal bukan mawar kalau tak berduri
mawar sedih, dia ingin tak berduri
supaya pemilik bisa mencintainya
namun apa daya
mawar tak bisa menghilangkan duri dari tubuhnya

aku teman mawar.
aku kenal mawar
aku kenal pemiliknya
tapi dulu aku tak begitu mempedulikannya
karena aku bukan pecinta mawar
aku lebih menyukai edelweis
bunga liar tangguh yang hidup mandiri di hutan
dan jika aku ingin merawat tanaman
edelweislah yang kupilih bukan mawar
karena aku suka kekuatan dan perjuangan
Tapi, akhir-akhir ini aku sering memperhatikan mawar
aku pun tak tahu mengapa
mungkin karena ia hampir tak pernah lagi berbunga
daunnya pun tak lagi  hijau segar seperti dulu kala
semakin lama aku perhatikan
semakin tertarik aku untuk masuk ke dunianya


sekali aku menyapanya
"hai mawar,kenapa kau bersedih"
mawar menatapku
aku bersedih karena duri di tubuhku..
aku khawatir aku takkan mungkin bisa bahagia karena duri ini"
yang tersisa di hatiku saat ini cuma rasa sakit karena kenanganku..dan juga duri-duri ini.."

lambat laun ,aku dan mawar dekat
tapi aku belum bisa merawatnya sepenuhnya
ia masih hidup liar,setelah ditinggal pemiliknya
aku hanya sesekali menjenguk dan menghiburnya
menyiraminya di saat ia akan layu dan menua

aku sangat suka melihat mawar tersenyum apalagi tertawa
seolah dunia ini bagaikan surga
harum mawar bisa buatku merasa bahagia saat ia tertawa
mawar sangat suka bercanda,tapi saat sendiri ia kembali terluka

lama lama aku merasa
aku ingin menjadi pemiliknya
aku ingin menjadi penjaga
bagi mawar sang bunga
aku ingin buatnya tertawa
aku ingin buatnya bahagia 
tak seperti pemiliknya..

hingga suatu hari
datanglah aku di semak tempat mawar menghabiskan hidupnya
saat ditelantarkan pemilik lama
"bolehkah aku merawatmu?memilikimu?
aku rasa aku menyayangimu
dan ingin menjagamu..

mawar menatapku sedih
"dengan kondisi ku seperti ini, apakah kau yakin..?"
kau tidak akan melakukan apa yang dilakukan pemilik lama kan?
kau bisa mencintaiku apa adanya?

aku tersenyum,sangat yakin
"aku menyukaimu dan aku pasti akan selalu buatmu bahagia,tidak seperti pemilikmu sebelumnya,"
 mawarpun percaya
dan pulanglah aku bersamanya..

hari demi hari berlalu
awalnya hidup bersama mawar sangat menyenangkan
dan aku yakin dia bahagia hidup bersamaku jua
sampai akhirnya.,pemilik mawar lama
kembali mengusik hidup kami berdua
mawar hampir tak bisa tak mengubris pemilik lamanya
pemilik lama sering bertanya kabarnya
bercerita banyak hal tantang hidupnya kepada mawar
aku berusaha biasa saja
tapi sebenarnya hatiku terluka

lama-lama
sendu aku tumpuk begitu saja
hingga terus menjadi gumpalan besar yang menyesakkan dada
aku selalu minta mawar bercerita tentang kehidupannya saat dirawat pemilik lama
rasanya sesak menghujam dada
mawar bercerita tentang seberapa sering pemilik lama memetik bunganya
mungkin entah lima kali
atau bahkan enam
sedangkan aku hanya bisa membauinya saja
dulu aku terima

aku,
hanya bisa mencium bau mawar
tanpa menyentuhnya..
aku tak pernah menyentuh mawar langsung
aku harus gunakan pelindung tangan saat menyentuh tanaman yang sangat aku sayangi ini..
mawar sangat takut aku terkena duri
aku paham mawar ingin menjagaku dari duri
ia sayang aku

tapi,kisahnya dengan pemilik lama
yang seenaknya memetiknya
dan merusak keindahan serta perasaan mawar buatku gila
aku juga ingin diberi bunga oleh mawar
cuma setangkai saja
bukan karena aku tak mau kalah dari pemilik lama
tapi aku ingin cinta,ingin sekali cinta mawar
dan bunga itu adalah lambangnya
aku ingin mawar lihat betapa aku menyangi bunga yang telah aku petik, dan juga mawar secara keseluruhannya
durinya dan semuanya..

mawarpun berbunga
aku paksa mawar untuk izinkan aku memetik bunganya..
mawar menangis
ia sedih
dulu aku sudah berjanji untuk menjaganya
dan tak mengulang apa yang dilakukan pemilik lama
tapi aku ingkari itu dengan alasan cinta

mawar berkata
jika kau memetik bungaku,maka duriku akan semakin tajam dan besar
dan akhirnya itu akan melukaimu dan aku

aku bimbang dan ragu
diantara ingin memetik dan membiarkannya berlalu
mawar pun mengizikanku memetik bunganya satu
seharusnya aku tahu
betapa sakit perasaanya jika aku memetiknya meski cuma satu
mawar mengizinkannya karena ia sangat mencintaiku
seharusnya aku menolaknya
tapi yang aku lakukan malah memelintir tangkai, tercabutlah satu bunga
mawar dengan penuh air mata, menyuruhku mencabut satu bunga lagi
aku memetik dua mawar
dan aku sadar aku telah menyakitinya ke relung hatinya
aku bukan pemilik yang baik
seperti yang telah aku janjikan
aku sama saja dengan pemilik lama
aku melakukan kesalahan yang paling besar di dunia
aku telah melukainya
sangat sangat melukainya


seharusnya aku menyadarinya dari awal
aku kira
dengan cinta di hati mawar padaku,,
bisa mencegah durinya tumbuh liar
sejak saat itu duri mawar semakin tajam
dan bahkan aku sering terluka karena duri duri nya
pernah sangat sangat terluka
sampai jemariku penuh darah merona

mawar,
maafkan aku
mungkin aku tak mampu hilangkan duri di batangmu
tapi ijinkan aku
memperkecil duri itu
supaya duri itu tak lukai aku juga kamu

mawar mawar
aku ingin terus merawatmu
tolong janganlah kau layu
karena ku tak bisa hidup tanpa mawarku

mawar adalah mawar
aku adalah aku
pemilik lama adalah pemilik lama
dan semuanya punya kisah dan cerita

seharusnya aku tak mencampur adukkan semuanya

mawar-mawar
maafkan aku
yang selalu tuntut ini itu
yang pada akhirnya selalu saja berakhir dengan menyakitimu

mawar-mawar
tak pernah ada penggantimu
siapapun itu aku tak mau
mawar mawar
maukah kau memaafkan aku

mawar mawars
seburuk itu kah aku di matamu
mawar mawar
tahukah engkau kalau aku sangat menyayangimu
dan aku membenci diriku sendiri atas apa yang kulakukan terhadapmu

mawar mawar
dimanakah engkau saat ini
di tanah tandus atau subur
bolehkah aku menjengukmu
sekedar menaruh cacing kecil yang menemanimu
dan menyuburkan tanah disekelilingmu
hingga kau bisa tertwa lagi
seperti dulu,saat pertama kau ku rawat bersamaku....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengirim Barang Dengan Menggunakan jasa Dakota Cargo

Apa Sih Clinical Skill (KKJ) Itu?

PENGURUSAN SERKOM DAN STR UNTUK DOKTER UMUM